Selama 20 tahun terakhir, baru kali ini kawasan Kayu Tangin mengalami banjir terparah. Hari ini, Kamis (14/1/2021) Bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan dikelilingi banjir, terlebih di Kota Banjarmasin. Dan terparah, di sepanjang Jalan Brigjen Hasan Basri Kayu Tangi.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pantauan jurnalis media ini di lapangan, sepanjang jalan raya yang berada di kawasan Kecamatan Banjarmasin Utara ini terendam air dengan ketinggian mencapai 50 centimeter atau menutupi ban kendaraan roda 2 maupun roda 4.
“Semenjak tinggal di sini (Kota Banjarmasin) selama 20 tahun, baru kali ini mengalami banjir paling besar di Kayu Tangi, bisa dikatakan terparah sepanjang 20 tahun ini,” tutur salah satu warga setempat, Syamsuri.
Ditambahkan Zainal Ma’ruf juga penduduk asli Kayu Tangi yang juga mengaku 20 tahun tinggal di kawasan tersebut, dirinya menyarankan agar pemerintah setempat memperbaiki drainase agar betul-betul dapat berfungsi dengan maksimal.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/banjir-terparah-guntung-manggis-warga-terdampak-capai-100-kk/
Baca Juga: https://koranbanjar.net/evakuasi-korban-banjir-di-binuang-masih-berlangsung/
Baca Juga : https://koranbanjar.net/hujan-deras-musibah-banjir-kembali-melanda-kabupaten-hss/
“Selain faktor hujan lebat yang tidak pernah berhenti, juga kurang maksimalnya fungsi drainase” ujarnya.
Ia juga berharap kepada pengusaha atau warga yang ingin membangun rumah toko (ruko) agar terlebih dulu memperhatikan pembuangan air atau drainase, agar saluran pembuangannya lancar, tidak buntu. “Mudah-mudahan malam ini tidak hujan, biar airnya cepat turun,” ucapnya
Sementara, masih dalam pantauan koranbanjar.net, halaman salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 4/SMKK) juga berada di Jalan Kayu Tangi, hampir rata-rata terendam air.
“Baru pertama ini terjadi, biasa tidak pernah banjir sampai ke halaman sekolah, paling-paling di jalan raya itu aja, bahkan teras rumah saya ikut terendam,” ungkap Haidir Muhiddin yang mengaku 12 tahun bekerja sebagai Satpam SMKN 4 ini.
Diketahui, debit air sungai di Kota Banjarmasin meninggi akibat curah hujan di Kota Banjarmasin dalam waktu terakhir sangat tinggi sehingga merendam beberapa ruas jalan.
Selain itu akibat luapan air sungai, sehingga beberapa pemukiman penduduk pun ikut jadi korban dalam banjir tahunan terbesar yang terjadi di kota berjuluk Seribu Sungai ini.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/terkini-banjir-disertai-hujan-deras-warga-kabupaten-banjar-tak-bisa-tidur/
(yon/sir)