Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Feature

TERKINI, Penderita Jantung Bocor Naira Alami “Keajaiban” Usai Jalani Pengobatan Alternatif

Avatar
5324
×

TERKINI, Penderita Jantung Bocor Naira Alami “Keajaiban” Usai Jalani Pengobatan Alternatif

Sebarkan artikel ini
Penderita jantung bocor, Naira.
Penderita jantung bocor, Naira.

Masih ingat dengan balita penderita jantung bocor, Syarifah Naira Bahasyim? Sebelumnya dia divonis harus menjalani operasi besar di RSAB Harapan Kita Jakarta. Sambil menunggu jadwal operasi, Naira mengalami “keajaiban” usai menjalani pengobatan alternatif di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Balita penderita jantung bocor, Naira, sebelunya divonis untuk melakukan operasi jantung di RSAB Harapan Kita Jakarta. Namun terkini, keadaanya malah mulai membaik usai menjalani pengobatan alternatif.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Putri pasangan Sayyid Muhammad Yusuf Bahasyim dengan Selvia Rahim ini perlahan-lahan mulai menjalani hidup normal layaknya anak anak pada umumnya. Kebahagian pun sangat dirasakan kedua orang tuanya, setelah melihat melihat buah hatinya mulai sehat.

Sekedar pengingat, Naira tinggal di Jalan Tembus Mantuil Basirih RT 20 RW 02 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.

Syarifa Naira Bahasyim masih berumur 2.8 tahun, sebelumnya Naira sempat divonis dokter untuk melakukan operasi jantung, agar jantungnya bisa normal. Biaya paska operasi memerlukan dana antara Rp60 sampai Rp120 juta, sedangkan orang tua Naira hanya seorang pekerja serabutan.

Orang tua Naira, Sayyid Muhammad Yusuf Bahasyim kepada koranbanjar.net, Jumat, (30/7/2021) mengatakan, dia sangat bersyukur anaknya sudah lumayan berubah dan tidak seperti dulu sebelum berobat.

Naira yang mestinya berobat ke RSAB Harapan Kita Jakarta setelah Lebaran Idul Fitri waktu lalu seperti apa yang sudah disampaikan dokter yang selama ini merawat Naira.

Sayyid Yusuf menambahkan, operasi Naira ke RSAB Harapan Kita Jakarta harus melakukan pendaftaran terlebih dulu, setelah menunggu giliran.

“Kami menggunakan BPJS, sembari menunggu pemberitahuan giliran operasi di Jakarta. Sementara itu, Habib Fathurramhan memberitahu adanya pengobatan alternatif di Batulicin”, ucapnya.

Mendengar hal tersebut, dia berangkat ke Batulicin sambil menunggu giliran jadwal operasi serta mengisi waktu kosong untuk upaya kesembuhan anak mereka.

“Saat itu kami mulai berobat ke Batulicin ke tempat seorang yang memang ahli dalam bidang totok punggung atau Komunitas Totok Punggung Indonesia (KTPI). Dia adalah Andi Hammasa alias Andi Totok warga Sulawesi yang bermukim di Batulicin Desa Batu Ampar Kecamatan Simpang Empat. Andi Totok memiliki keahlian dalam bidang pengobatan”,tuturnya.

Selama satu minggu dia membawa Naira berobat theraphy di Batulicin, setelah itu kesehatan anaknya mengalami perubahan. “Alhamdulillah ada perubahan dengan anak kami Naira, yang sebelumnya sering kecapekan waktu tidak lagi dan makannya pun banyak, kami sangat senang melihat perkembangannya”,ucapnya.

Selang beberapa minggu di Banjarmasin, dia kembali lagi melakukan theraphy ke Batulicin, saat dilakukan theraphy tahap ke II, memang benar-benar melihat perubahan yang drastis pada Naira. “Lalu kami kaget saat Naira untuk kontrol ke RSUD Ulin Banjarmasin”,ungkapnya.

“Saat itulah kami terkejut dan merasa ini adalah suatu mukzijat dari Allah SWT kepada anak kami satu-satunya, ketika Naira dirontgen di RSUD Ulin, kemudian hasilnya kami bawa ke dokter yang merawat Naira, hasil dari rotgen tersebut menunjukkan jantung bocor yang dialami Naira sudah mulai tertutup”, terangnya.

Dia benar-benar tidak percaya, tapi ini adalah kenyataan dan perkembangan anaknya saat ini benar-benar sudah berubah drastis, layaknya seperti anak anak normal pada umumnya.

“Kami pun segera menyampaikan hal tersebut kepada media koranbanjar.net dan Habib Fathur yang mana telah membantu keluarga kami dalam menggalang donasi untuk biaya pengobatan anak kami Naira, saat ini anak kami sudah tidak meminum obat lagi dan hasilnya alhamdulillah anak kami benar-benar sehat”, imbuhnya.

Sayyid Yusuf beserta keluarga mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada pada dermawan yang sudah mendonasikan dananya untuk biaya pengobatan Naira dan khususnya kepada Media koranbanjar.net serta Habib Fathur yang dari awal sudah membantu dalam upaya pengobatan anaknya.(myr/sir).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh