Bupati Tanah Bumbu, Sudian Noor turut serta dalam mengevakuasi puluhan korban longsor di terowongan tambang Batu bara milik PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS).
TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Evakuasi dilakukan bersama Dandim dan Kapolres Tanbu bertempat di Jalan Kodeco, Kilometer 33, Desa Mantawakan Mulya Kecamatan Mantewe, Tanbu, Senin (25/1/2021) ini membuahkan hasil baik.
Informasi awal diperoleh dari para pekerja selamat atas kejadian longsor ini ada sebanyak 5 orang. Lalu malam harinya sebanyak 7 orang juga dapat keluar dari lobang terowongan. Menurut mereka, masih terdapat 10 pekerja yang terjebak di dalam lubang terowongan.
Saat ini berjibaku menolong korban longsor, Bupati Tanbu H Sudian Noor terlihat nampak pakain dikenakan sampai kotor.
Sudian Noor yang sangat menghawatirkan warganya terjebak di dalam terowongan mengatakan, pemerintah daerah saat ini bersama jajaran TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan masyarakat sekitar akan terus berupaya mengevakuasi 10 orang korban yang masih terperangkap.
“Semoga para pekerja yang terperangkap di dalam lobang terowongan tambang dapat segera kita evakuasi dengan selamat,” tuturnya.
Pemerintah daerah melalui BPBD juga telah mendirikan tenda dan dapur umum untuk tim evakuasi di lokasi kejadian.
Dikesempatan sama, Dandim 1022/TNB Letkol Cpn Rahmat Trianto mengatakan, TNI telah menerjunkan anggota sebanyak 70 orang untuk melakukan evakuasi para pekerja yang terperangkap tersebut.
“Kita akan terus berupaya bekerjasama dengan semua stakeholder untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak di dalam terowongan,” terangnya.
Untuk diketahui, dalam evakuasi ini juga Kapolres Tanbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, Camat Mentewe dan Kades Mentawakan Mulia turut hadir. (ags/maf)