Sudah Dua Pedayung Lolos Olimpiade

Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) sukses meloloskan dua atletnya ke ajang Olimpiade Tokyo. Meski begitu, wakil mereka tak bisa begitu saja ikut serta ke multievent empat tahunan tersebut.

KORANBANJAR – Organisasi dayung rowing dunia (World Rowing Federation/WRF) tengah menunggu konfirmasi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) perihal kepastian keikutsertaan dua atlet dayung RI yakni Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.

Dalam surat kepada PODSI yang ditandatangani Direktur Eksekutif WRF, Matt Smith, Minggu, WRF mengatakan mereka menunggu konfirmasi tersebut selambat-lambatnya hingga 28 Mei 2021.

Menurut siaran pers dari PB PODSI sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (11/5/2021), WRF dalam suratnya mengucapkan selamat kepada PB PODSI karena dua pedayung rowing-nya lolos ke Tokyo 2020.

Mutiara dan Melani sama-sama lolos untuk nomor ganda putri kelas ringan (LW2x atau Lightweight Women Doubles) dan berhak berlomba dalam Olimpiade Tokyo 2021 pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021.

Mutiara asal Jambi dan Melani asal Jawa Barat lolos dalam babak kualifikasi Olimpiade untuk kawasan Asia dan Oseania atau Asia & Oceania Olympic Continental Qualification Regatta di Tokyo 5-7 Mei 2021 lalu.

Keduanya kini telah tiba kembali di tanah air, Sabtu (8/5/2021) dan maih harus menjalani isolasi hingga 13 Mei 2021 di sebuah hotel di Jakarta, sebelum diijinkan bergabung dalam pemusatan latihan nasional dayung di Pengalengan, Jawa Barat.

Manajer tim dayung rowing Indonesia, Budiman Setiawan, yang memimpin tujuh atlet dan dua pelatih pelatnas ke babak kualifikasi Asia dan Oseania di Tokyo 5-7 Mei 2021 guna bersaing dengan tim dari 17 negara lainnya, menyatakan gembira atas lolosnya Mutiara dan Melani.

“Ini kejutan, karena mereka masih sangat muda, Mutiara masih junior dan Melani masih di bawah 23 tahun,” kata Budiman yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PODSI.

“Sebenarnya PODSI ingin mengirim mereka ke Kejuaraan Dunia U-23 di Racice, Republik Czech, 7 sampai 11 Juli 2021, namun kendalanya, sepulang dari Czech mereka harus menjalani isolasi enam hari di hotel sehingga berpotensi akan menurunkan prestasi, padahal Olimpiade sudah sangat dekat, yaitu mulai 23 Juli 2021.”

Sementara itu, pada babak kualifikasi dayung rowing di Swiss, tim nasional dayung rowing Indonesia juga mengikuti Final Olympic Qualification Regatta atau lomba kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 nomor lainnya di Danau Rotsee, dekat Kota Lucerne, Swiss, pada 15-17 Mei 2021.

Dua atlet putra, Denri Maulidzar Alghifari dan Ferdiansyah, didampingi pelatih Agus Budy Aji, dijadwalkan tiba di Bandara Zurich pada 11 Mei 2021 dan selanjutnya menginap di Hotel de la Paix di Kota Lucerne yang berjarak 52 kilometer dari Zurich. (suara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *