Syaripudin orang tua dari MJ (19), menceritakan bagaimana kehidupan anak kandungnya yang sebenarnya, sebelum membakar rumah mereka yang berada di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Mantuil, Kota Banjarmasin.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepada media ini, Minggu (19/6/2022) di Banjarmasin, Ayah MJ, Syaripudin didampingi sang ibu, Latifah menceritakan, MJ tipikal anak manja, susah diatur dan agak badung.
“Apa saja keinginannya selalu kita penuhi, mau handphone dibelikan, sampai minta uang setiap hari tujuh puluh lima ribu, bayangkan saja,” ungkapnya.
Lalu lanjut Udin, panggilan Syaripudin, bagaimana dirinya bersama istri dibilang tidak memperhatikan. Padahal gaji Udin sebagai buruh las harian kapal tongkang hanya seratus lima puluh ribu rupiah per hari.
“Terus terang aja mas lah, kalau tidak dikasih segitu ngamuk sama ibunya, kan saya kerja sore baru pulang, tidak ada di rumah,” katanya.
Lanjut diceritakan pria kelahiran Aluh-Aluh ini, kehidupan MJ penuh dengan pergaulan bebas, kenakalan remaja dan obat-obatan terlarang.
Sejak sekolah SD, MJ sudah sering mengkonsumsi obat-obat terlarang, Lem Fox dan sejenisnya, sehingga mengakibatkan kecanduan.
“Akibat kecanduan obat-obat itu termasuk lem fox, akhirnya anak saya pernah menjalani pengobatan ketergantungan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin,” sebutmya.
Udin yang hanya seorang kuli las kapal tongkang ini, berusaha semaksimal mungkin mendidik MJ agar menjadi anak yang penurut dan berbakti kepada orang tua.
“Namun nyatanya karakter anak ini sangat sulit diubah, semakin bertambah usianya makin bertambah parah kenakalannya, saya tidak dapat menyalahkan kawasan tempat tinggal kami bagaimana pergaulan anak remajanya disana, tetapi memang anak kita sendiri yang tidak dapat mengontrol dan memilih kawan,” bebernya.
MJ pernah bersekolah hingga tingkat SMP, namun sering berulah dan kerap membuat resah guru, akhirnya dikeluarkan.
Dengan sabar dan tidak putus asa, Udin kembali menyekolahkan MJ di Madrasah.
“Namun lagi-lagi anak ini bikin gaduh, akhirnya juga dikeluarkan sama guru di sana,” ucapnya.
Terkait ia dulunya pernah di penjara selama dua bulan di Polsek Banjarmasin Selatan, Udin menjelaskan kisah sebenarnya.
“Karena menghancurkan barang-barang di dalam rumah, merusak rumahnya juga, akhirnya kami laporkan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, MJ kerap mengajak ayahnya berduel dengan menggunakan senjata tajam. Beruntung sang ayah bisa menghindar dari tusukan senjata MJ, dimana pada waktu itu terangnya, kedua belah tangannya membawa senjata tajam jenis pisau.
“Saya gesit juga mas, pas saya mau ditikam saya tangkis dan langsung lehernya saya rangkul dan mengunci, hingga akhirnya ia tak dapat bernafas, kalau saya khilaf bisa tidak saya lepas saya biarkan mati, tapi saya ingat ini adalah anak saya,” kenangnya.
Ditanya bagaimana perasaannya mendengar rumah yang dibangun dari hasil jerih payahnya selama 20 tahun rusak parah tinggal arang dan abu akibat dibakar sang anak.
“Saya ikhlas mas, tidak masalah bagi saya, saya berpikir mungkin ini sudah jalan dari Allah, saya yakin semua ini pasti ada hikmahnya,” ucapnya.
Lantas apa yang akan dilakukan terhadap sisa-sisa puing rumah itu, katanya belum tahu, karena imbuhnya kalau kembali kesana bakal mengingat hal-hal buruk yang lama terjadi disana.
“Kalau ingin membangun lagi pun rasanya kemungkinan kecil, sebab saat ini kami tidak punya apa-apa lagi, selain gaji untuk makan sehari-hari,” tuturnya lirih.
“Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini dapat menyadarkan anak saya dan kembali ke jalan yang lurus, itu harapan paling besar kami,” pungkasnya.
Rumah seorang buruh las kapal tongkang, Syaripudin (49) hangus jadi arang dibakar anak kandungnya sendiri, MJ (19).
Kebakaran yang menghanguskan satu buah tempat tinggal milik orang tua MJ, di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini, terjadi Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 09.00 Wita pagi.
MJ telah melakukan perbuatan nekad dengan membakar rumah orang tuanya sendiri, bermula ketika MJ ingin meminjam sepeda motor ayahnya.
“Ia (MJ) ingin meminjam motor ayahnya, katanya ingin jemput istrinya ditempat mertua, tetapi sama ayahnya tidak dipinjami, lalu marah-marah ngamuk dan langsung membakar rumah itu,” cerita salah satu warga di sekitar kejadian
(yon/slv)
