Hampir seluruh sudut Kota Banjarmasin dalam beberapa hari ini tidak luput dari banjir, hingga 2 Kantor Kejaksaan di daerah setempat ikut terendam, akibatnya pegawai yang ingin masuk kerja harus melepas sepatu, bahkan dari rumah hanya menggunakan sendal.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pantauan media ini, Kamis (14/1/2021), hampir keseluruhan ruangan pembinaan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam air setinggi 15 centimeter.
Asisten Pembinaan Kejati Kalsel, Widagdo mengungkapkan, air masuk ke ruangan perkantoran Kejati Kalsel baru pertama kali terjadi, namun tidak mengganggu rutinitas kerja pegawai.
“Baru kali ini terjadi, namun alhamdulillah tidak mengganggu rutinitas kerja pegawai, walaupun kerja harus lepas sepatu,” ujarnya.
Dikatakan Widagdo, memang posisi lantai paling belakang khususnya di bagian ruangan pembinaan agak rendah dari ruangan divisi lainnya.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/terkini-banjir-disertai-hujan-deras-warga-kabupaten-banjar-tak-bisa-tidur/
Baca Juga : https://koranbanjar.net/ditengah-kondisi-banjir-salamiah-ditemukan-tak-bernyawa/
“Kita akan berusaha nantinya untuk meninggikan lantai pada bagian yang terendam banjir ini,” ucapnya.
Sementara, Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin di Jalan Brigjen Hasan Basri Kayu Tangi, seluruh halaman depan dan belakang dikelilingi air yang tingginya mencapai 50 centimeter.
Kepada koranbanjar.net, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banjarmasin, Tjakra Suyana menuturkan, keadaan ini cukup menghambat aktivitas pegawai dan staf Kejari Banjarmasin.
“Pertama kita harus lepas sepatu, kedua kita terpaksa harus mengamankan peralatan kantor berupa elektronik, komputer, dan lainnya,” tuturnya.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/banjir-makin-parah-bantuan-di-beberapa-desa-ini-nol-besar/
Diketahui, debit air sungai di Kota Banjarmasin meninggi akibat curah hujan dalam waktu terakhir sangat tinggi sehingga merendam beberapa ruas jalan.
Selain itu akibat luapan air sungai menambah ketinggian air hampir mencapai 1 meter, akibatnya beberapa pemukiman penduduk ikut jadi korban dalam banjir tahunan terbesar yang terjadi di Kota Seribu Sungai ini.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/fakta-menarik-banjir-di-kabupaten-banjar-anak-anak-mandi-bak-di-kolam-renang/
(yon/sir)
