Selain akses utama keberangkatan para pengguna jasa laut, keberadaan pelabuhan panjang di Kabupaten Kotabaru cukup ramai digunakan masyarakat.
KOTABARU, koranbanjar.net– Bahkan keberadaan pelabuhan panjang juga menjadi akses kegiatan perekonomian warga, sebab pelabuhan panjang satu-satunya akses distribusi barang kebutuhan primer maupun sekunder bagi masyarakat.
Tak hanya itu, pelabuhan panjang juga menjadi wadah para buruh seperti tukang belta hingga becak untuk mencari nafkah. Untuk itu penting kiranya akses pelabuhan panjang tersebut menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat.
Namun sejak beberapa tahun bahkan puluhan tahun, jembata itu mengalami kerusakan dibeberapa titik. Sehingga mendapatkan perhatian dari Pihak PT Pelindo Kotabaru.
Melalui SDM Humas PT Pelindo Kotabaru, Desikasi Daeli mengatakan, melihat adanya kerusakan pada pelabuhan tersebut, pihaknya melakukan perbaikan jembatan pelabuhan panjang itu yang dimulai sejak tanggal 15 Januari 2022 lalu.
“Pekerjaan perbaikan sendiri berlangsung selama 90 hari kalender, dan kini pekerjaannya telah mencapai 70 persen. Jadi dana untuk perbaikan jembatan pelabuhan panjang itu senilai Rp220 juta,”terang Dedi, saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).
Ia juga menambahkan, perbaikan jembatan pelabuhan panjang bertujuan untuk mempermudah, dan kelancaran arus di pelabuhan.
“Intinya, perbaikan itu mempermudah para pengguna jembatan itu. Terlebih, kepada masyarakat yang datang dari kecamatan, dan desa menggunakan kapal, dan speed boat,”pungkasnya.
Sementara itu, Heri salah satu warga yang sering menggunakan akses pelabuhan panjang mengaku, sangat bersyukur akhirnya pelabuhan panjang Kotabaru telah diperbaiki.
“Alhamdullah ada pihak yang peduli terhadap jembatan pelabuhan yang rusak ini sehingga sekarang sudah diperbaiki, dan kalo sudah diperbaiki pasti mempermudah para pengguna terlebih para pekerja Belta dan Becak saat mengangkut barang,”tandasnya.
(cah/slv)