Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanah Bumbu menggelar Bimbingan Teknis Ahli Desain. Ada sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net– 40 peserta ini terdiri dari Persatuan Insinyur Cabang Tanah Bumbu, tenaga teknis dari badan usaha jasa konstruksi dan ASN di lingkup Dinas PUPR Tanbu.
Para peserta mengikuti Bimtek Ahli Desain Jalan terlebih dahulu diwajibkan mengikuti tes rapid antigen Covid-19, dan apabila terdapat peserta dinyatakan positif maka tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu merupakan penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan kegiatan bimtek.
Kepala Dinas PUPR Tanbu, H Ansyari Firdaus mengatakan, tujuan dari Bimtek Ahli Desain Jalan untuk mengimplentasikan Undang undang Nomor 02 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, terutama terkait peningkatan kemampuan dan pemahaman tentang desain jalan sesuai dengan peraturan berlaku.
“Kita berharap semua peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya akan lebih memahami tentang desain jalan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Dikesempatan sama, Plh Bupati H Ambo Sakka yang disampaikan melalui Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan H Rahmat mengatakan, atas nama Pemda, diterangkan, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Ahli Desain Jalan di Tanah Bumbu.
Hal ini dikarenakan bimbingan teknis ini, mempunyai arti penting dalam upaya bersama peningkatan kualitas sumber daya manusia. Terutama dalam menghasilkan tenaga Ahli Desain Jalan yang mempunyai kompetensi dan kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi kerja Nasional Indonesia telah ditetapkan.
“Untuk itu saya berpesan kepada para peserta bimbingan teknis, ikuti kagiatan ini degan serius dan sungguh-sungguh,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan bekal ilmu yang peroleh dari kegiatan bimbingan teknis Ahli Desain Jalan ini, nantinya akan memiliki kompetensi dan kualifikasi sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Sehingga mampu berkontribusi di dalam mendongkrak kinerja, dan produktivitas pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini,” jelasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan ini turut dihadiri oleh narasumber dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin dan perwakilan Persatuan Insinyur Kalimantan Selatan.(ags/maf)
