Suatu ketika, selesai menimba ilmu dan mengajar di Makkah, Datu Kalampayan pulang ke Kampung Banjar Kalimantan Selatan. Datu Bedok ikut bersamanya dalam satu kapal.
Kapal tersebut sempat hendak karam karena Datu Bedok mengamuk ingin ikut Datu Kalampayan ke Tanah Banjar. Akhirnya Datuk Kalampayan mengijinkan Datu Bedok ikut dengannya.
Sejak saat itu, Datu Bedok berjanji akan mengabdi di Majelis Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari hingga akhir zaman (kiamat).(yon/sir)