MARTAPURA – Setelah sekian lama berjibaku dengan cidera yang dideritanya, kini Fahreza Agamal sudah siap merumput untuk memperkuat tim Macan Gaib –julukan Martapura FC- hal itu terbukti saat bergabung latihan dengan tim sejak satu minggu belakangan ini.
Mantan pemain Persija Jakarta ini bahkan ikut bermain pada laga persahabatan melawan AGP FC Nagara, di stadion Drs. H. M. Syafi`i, M.Si Nagara Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis, (19/10) lalu.
Walaupun hanya sebagai pemain pengganti pada laga tersebut, dengan diberikan menit bermain oleh sang pelatih, hal itu menunjukkan bahwa ia sudah benar-benar pulih total dari cideranya.
“Sekarang sudah sembuh total, dan sudah ikut latihan bersama tim dan ikut pertandingan persehabatan juga kemarin di Nagara,”ujar Fahreza Agamal saat ditemui usai latihan di Stadion Demang Lehman, Selasa (24/10).
Selama hampir 5 bulan menderita cidera yang didapat saat sesi latihan pada pertengahan bulan Ramadhan lalu, yakni Juni 2017, dia hanya duduk manis di bangku penonton menyaksiskan rekan-rekannya bertanding
“Kadang ada perasaan greget pengen main, tapi kalaudipaksa ngerugiin tim jadi nunggu pulih total dulu,”ungkapnya.
Dikatakan, dalam tahap pengobatan, ia harus bolak balik ke rumah sakit, bahkan selama 1 bulan lamanya ia harus berpisah dengan rekan-rekannya untuk ke Jakarta melakukan terapi secara medis pemulihan otot kaki.
Biasanya ada penurunan performa dialami setiap pemain pasca cidera yang menimpanya. Namun hal itu disiasati oleh Agamal untuk giat berlatih, bahkan menambah porsi latihan sendiri di hari libur.
“Ya, ikut program latihan yang disiapkan tim pelatih diharapkan dapat mengembalikan performa kembali seperti semula,” harapnya.
Bahkan, tambahnya, latihan pada hari libur dilakukan dalam rangka pemulihan performa karena menurutnya, stamina banyak berkurang akibat jarang latihan selama cidera.
Diakui, rasa trauma masih ada karena takut hal serupa kembali terjadi. Namun ia merasa optimis, hal itu akan cepat hilang dengan metode latihan yang dijalaninya.
“Kalau dari dokter medis memang sudah memberikan lampu hijau, cuma rasa trauma ini yang perlu dihilangkan seperti yang diharapkan pelatih,” jelasnya.
Terkait pertandingan babak 8 besar yang belum tau pasti kapan digulirkan, Agamal sudah tidak sabar lagi untuk kembali merumput bersama rekan-rekannya membila tim.
“Kalau ditanya siap pasti sudah siap bermain, tinggal bagaimana nanti pertimbangan pelatih menilai,” tutur pria kelahiran 11 maret 1992 ini.
Ia mentargetkan dapat bermain di babak 8 besar dan membantu tim, namun walaupun demikian kebutuhan tim adalah yang paling utama.
“Yang pasti fokus dulu mempersiapkan diri agar benar-benar siap bermain,”ucapnya.
Disinggung tentang dua pemain baru yang berposisi sebagai wing bek dan ia harus bersaing dengan pemain baru, ia mengatakan tidak masalah dengan pemain baru karena itu memang kebutuhan tim dan pelatih mengatur semuanya.
“Semoga dapat membantu tim dan dapat meraih hasil maksimal hingga menembus babak final liga 2 Indonesia 2017,” pungkasnya. (maf/dra)
