SOWSG: 2 Emas Atlet Pelaihari, 3 Perunggu dan 2 Perak Atlet Banjarbaru

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Saat tiba di Bandara Syamsudin Noor, tadi malam (25/3/2019), peraih dua medali emas sekaligus di cabang olahraga atletik lari dan lompat jauh pada ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG), Muhammad Ihsan, langsung mengungkapkan rasa syukurnya.

Ditemui koranbanjar.net di sela penyambutan kedatangannya bersama rombongan delapan atlet lainnya, atlet asal Pelaihari itu mengatakan kemenangan yang telah ia raih dalam olmpiade internasional khusus para penyandang disabilitas intelektual yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 14-18 Maret lalu itu, ia persembahkan khusus untuk membahagiakan ibunya.

“Kemenangan ini saya hadiahkan untuk membahagiakan ibu saya,” ujarnya.

Ihsan mengakui, selama ini dia memang menyukai olahraga lari dan lompat jauh. “Namun kalau pernah melawan negara mana saja saya kurang ingat,” ucapnya.

Sementara atlet lainnya, Muhammad Febredy Andrieyanto asal Banjabarbaru, berhasil meraih tiga medali perunggu di kategori tunggal cabang olaraga bocce dan dua medali perak di kategori ganda pada cabang olahraga yang sama.

“Redy (panggilan Febredy) masuk dalam divisi sembilan, lawannya para atlet dari negara Thailand, Hongkong, Brazil, dan Jordan,” ujar kakak kandung Redy, Aan, saat diwawancari koranbanjar.net.

Diceritakannya, sejak Redy diberangkatkan ke Abu Dhabi bersama delapan atlet Kalsel lainnya, 8 Februari lalu, ia bersama keluarga selalu berkomunikasi melalui pelatih Redy.

“Kami juga terus memantaunya lewat instagram. Sebelum berangkat ke Abu Dhabi, mereka ikut pelatnas di Rawa Mangun, Jakarta dulu, 4-7 Februari,” imbuhnya.

Aan menyebutkan, berdasarkan informasi dari Kemenpora RI yang telah diterimanya, para peraih medali di ajang SOWSG akan mendapat bonus uang dari Kemenpora RI.

“Dari Kemenpora RI saya dapat informasi para pemenang akan diberikan bonus uang senilai Rp 50 juta untuk medali emas, Rp 30 juta medali perak, dan Rp 20 juta medali perunggu,” pungkasnya. (ykw/dny)