Momen Hari Ulang Tahun (Haplah) ke 74 Ponpes Hidayatullah di Taman Hudaya, Jalan Irigasi Martapura, Kalimantan Selatan menjadi momentum yang spesial bagi para alumni dan dewan guru. Selain menjadi ajang kangen-kangenan ketemu teman semasa menuntut ilmu, juga ada safrah amal yang jualan ayam geprek.
MARTAPURA, Denny Setiawan
Sejak Sabtu pagi, (30/7/2022), sejumlah panitia tampak sibuk mempersiapkan apel upacara. Anggota masing-masing bidang sudah mulai menempati posisi untuk menyukseskan Haplah ke 74 Ponpes Hidayatullah.
Ada yang mulai bersiap-siap di area parkir untuk mengatur mobil, ada yang menyiapkan barang dagangan untuk safrah amal, sementara panitia utama menyiapkan pelaksanaan sakral ‘Upacara Haplah.
Acara resmi tidak berlangsung lama, dirangkai dengan apel upacara serta peletakkan batu pertama pembangunan aula. Setelahnya, para santri, alumni serta undangan berbaur. Sebagian besar dari undangan adalah para alumni, masing-masing mereka tampak ‘celengak-celenguk’ mencari teman seangkatan semasa sekolah.
Banyak di antara mereka yang tidak saling mengenal lagi, karena faktor usia. Namun setelah saling tanya dan mengingat-ingat masa lalu, berulah sadar bahwa yang ditanya teman satu kelas. Adapula yang malu-malu bertemu karena sudah sangat lama tidak berjumpa.
“Ikam siapa? Aku kada ingat nah,” kata seorang alumni kepada penulis. Setelah diberitahu dengan sebuah momen unik, barulah dia ingat. “Oooh ya, aku ingat, aku ingat,” katanya.
Berbeda dengan alumni yang bernama Wardi asal Banjarmasin. Begitu melihat sosok ustadzah yang tampak di tengah-tengah kerumunan, dia langsung mendatangi dan mencium tangan. “Itu, ibu Imut kan? Aku ke sana dulu nah, mendatangi sidin,” ucap Wardi polos.
Banyak di antara para alumni yang saling berswafoto, baik bersama teman-teman seangkatan maupun bersama guru yang pernah mengajar.
Sementara itu, para santri yang masih aktif sekolah mendapat tugas untuk menjaga stand safrah amal. Para santri yang masih muda-muda itu terlihat cukup girang melayani pembeli untuk mengumpulkan pundi-pundi safrah amal. Mereka jualan nasi bungkus, minuman, cemilan hingga jualan ayam geprek.(*)