BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kini terwujud sudah keinginan yang selama ini diidam-idamkan Said M Abdurrahman (23), warga Jalan Pekapuran B RT 8 Banjarmasin. Setelah sekian lama menjalin hubungan dengan kekasihnya, Nor Diniah, pasangan kekasih inipun menikah.
Mereka mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel bersama Badan Amil Zakat (Baznas) Kalsel, di Masjid Raya Sahbilal Muhtadin Banjarmasin, Sabtu (4/3/2019).
Usai menjalani prosesi nikah dan sah menjadi suami istri, Said mengaku bahagia karena di bulan Ramadan tahun ini tak berpuasa sendiri lagi.
“Saya sangat bahagia mengikuti nikah massal ini karena saya sudah sejak lama ingin menikah tapi terkendala biaya,” tuturnya kepada koranbanjar.net.
Menurut Said, dalam nikah massal ini, semua kostum para mempelai disediakan Baznas Kalsel. Bahkan hingga sandal pun ditanggung Baznas Kalsel.
Kepala Kemenag Kalsel, Noor Fahmi mengatakan dalam nikah massal ini Baznas Kalsel memang bertugas menyediakan seluruh kostum para mempelai.
“Mereka (Baznas) juga membuatkan mahar dan akad senilai Rp 1 juta, dan ada tambahan dari Bank Kalsel senilai Rp 2 ratus ribu untuk setiap pasangan,” ujarnya.
Noor Fahmi menjelaskan tujuan diadakannya pernikahan massal ini agar dapat menekan angka pernikahan dini yang cukup tinggi di Kalsel.
“Di Kalsel ini masih tinggi untuk pernikahan dini. Kami memperjuangkan agar nantinya masyarakat mendapatkan buku nikah khususnya bagi mereka yang kurang mampu,” ucapnya.
Acara pernikahan massal yang diikuti 50 pasang mempelai dari warga Banjarmasin itu juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. (ags/dny)