BANJARBARU, KORANBANJAR.NET-Permainan Basket merupakan olahraga keras yang biasanya dilakukan pria maupun wanita. Memang, wanita tidak banyak yang menggandrungi olahraga ini dibanding pria.
Salah seorang remaja putri berumur 17 tahun bernama Mim Azzahra menggeluti olahraga tersebut dan menjadi atlet bagi Tim Basket Kontingen Kabupaten Banjar dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2018 Tanah Bumbu. Timnya berhasil meraih perunggu setelah kalah dari Tim Kontingen Banjarbaru.
Anak pasangan Zenny Indrawan dan Tatik Hariyanti ini memang sedari kelas sembilan Sekolah Menengah Pertama menggeluti bidang olahraga basket, pada Popda tahun 2016 di Banjarmasin sempat juga mengikut, namun dengan tidak membawa apa-apa.
Ara -panggilan akrabnya- menyebutkan pertandingan Popda kali ini tidak seperti waktu dia SMP, lawan kali ini lebih mudah dan hampir imbang saja. Tapi, ternyata nasib berkata lain. Dia dan timnya harus puas dengan medali perunggu saja.
“Kalau tahun 2016 itu kita ngga juara dikarenakan sistem putar, tahun ini (2018) sistem gugur, meski ada perkembangan dan lawan-lawannya keras. Kali ini lebih mudah,” ujar remaja cantik ini saat berkunjung ke kantor koranbanjar.net.
Dibawah bimbingan pelatih Sandhi Hidayat, dia berusaha semaksimal mungkin untuk terus maju dalam olahraga basket ini. Meski Popda nanti dia tidak bisa ikut lagi lantaran harus lulus dari sekolah. Dia berharap, suatu saat nanti dengan kerja keras bisa menjadi pemain basket perempuan Kalsel yang bisa menasional bahkan menjadi anggota basket tim nasional (timnas).
Meski saat ini dia sudah berhasil meraih medali perunggu, Ara mengakui masih belum puas. Malah hal itu dijadikan motivasi untuk terus meraih medali-medali lain dalam ajang serupa.
“Setelah dapat perunggu , ini akan menjadi motivasi kembali , bisa mengimbangi lawan lagi , terus latihan lebih keras lagi agar bisa dapat lebih dari perunggu, semoga bisa menjadi pemain timnas(tim nasional),” ucap Ara tersenyum.
Anak dari dua bersaudara ini mengaku kegiatannya dalam olahraga sangat didukung oleh kedua orang tua dan pelatihnya. “Ada pesan khusus dari pelatih yaitu tetap latihan , lebih berkembang lagi dan jangan malas untuk terus berlatih,” kata Ara sembari menunjukkan foto-foto saat dia di Tanah Bumbu.
Menurutnya, dalam tim butuh kekompakkan sehingga menjadi sebuah tim solid dan bisa mengalahkan lawan-lawan dengan mudah. “Kami sudah menunjukkan itu dalam pertandingan kemarin,” pungkasnya. (irf)