BANJARBARU, koranbanjar.net – Rencana Pemko Banjarbaru memberikan bantuan itik kepada warga Kecamatan Cempaka agar masyarakat meninggalkan aktivitas pendulangan intan di Desa Pumpung dinilai warga setempat merupakan solusi yang tak tepat.
Masyarakat tetap getol mempertahankan mata pencaharian mereka dengan mendulang intan di Desa Pumpung dan tak setuju diberi bantuan itik karena usaha peternakannya memerlukan proses panjang.
“Iya kemarin kabarnya kami akan dibuatkan peternakan. Saya tidak setuju karena itik yang rencananya akan diberikan adalah itik kecil. Selama membesarkan itiknya, anak istri kita di rumah mau makan apa?” tutur seorang pendulang asal Cempaka, Jumli, saat ditemui koranbanjar.net, kemarin.
Dia mengatakan sebaiknya pemerintah memikirkan solusi lain untuk masyarakat pendulang di Desa Pumpung. “Kalau dibangun perusahaan di sini (Desa Pumpung) ya tidak usahlah, karena (masyarakat) di sini juga ijazahnya tidak ada yang pendidikannya tinggi. Kalau ada solusi lain dari pemerintah saya lebih ingin sembako,” imbuhnya.
Senada dengan Jumli, pendulang lainnya, Amat, juga menginginkan Pemko Banjarbaru dapat memberikan solusi tepat. Namun, menurutnya pemerintah yang diharpakan bisa menjadi sumber solusi masyarakat Cempaka justru tidak mempedulikan nasib mereka dan tidak bisa diandalkan.
“Yang penting pertambangan (pendulangan intan) ini jangan ditutup dan jangan diganggu karena sudah turun-temurun. Kalau ingin memberikan solusi ya usaha sampingan saja, selebihnya biarkan saja pendulangan intan tetap ada di sini (Desa Pumpung),” tukasnya.
Baca Juga: Lagi, Seorang Pendulang Tewas Di Desa Pumpung Cempaka
Seperti diketahui, usai peristiwa tragis yang menewaskan lima orang pendulang di Desa Pumpung, April lalu, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dalam wawancaranya mengatakan Pemko Banjarbaru akan memberikan bantuan 50 ekor bibit itik yang sudah siap bertelur untuk masyarakat Cempaka. Bantuan tersebut diberikan kepada setiap kepala keluarga.
Baca Juga: Pendulang Pumpung Tewas Tertimbun, Rencana Pemerintah Mati Terkubur
Rencananya, bantuan itik untuk mengalihkan usaha masyarakat dari mata pencahariannya sebagai pendulang intan di Desa Pumpung itu akan diberikan tahun depan. (ykw/dny)