Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu menetapkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang. Penetapan itu, diputuskan setelah Kalsel dari status Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana, sesuai surat Gubernur Sahbirin Noor nomor : 360/038/BPBD/2021.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net -Pernyataan itu disampaikan Bupati Tanbu, Sudian Noor melalui surat Nomor : 360/046/BPBD/2021, yang turut disebutkan dalam 3 hari kedepan dari 15 hingga 18 Januari 2021.
Sesuai isi surat terbit pada 16 Januari ini diperingatkan dini BMKG, di mana Kalsel akan dilanda cuaca ekstrem. Seperti diketahui, hasil pemantauan dari BPBD Tanbu dilapangan telah terjadi adanya kenaikan debit air.
“Saya atas nama Pemda Tanbu, menetapkan bahwa Tanbu ditetapkan sebagai siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang,” ucapnya sesuai isi surat dengan cepat menyebar di media sosial itu, Minggu (17/1/2021) malam.
Lebih lanjut, isi status Tanbu sebagai siaga tanggap darurat bencana ditetapkan sampai kondisi mereda.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Tanbu, H Ambo Sakka saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penerbitan surat ini.
Ia menyampaikan, kesiapan pemkab dalam menghadapi siaga darurat bencana ini sudah sangat siap. Seperti, dari infrastruktur, sarana, pendanaan hingga personil.
“Bahkan SKPD terkait dan seluruh camat sudah di instruksikan untuk siaga dan mengkoordinasikan setiap perkembangan,” ujarnya.
Disamping itu, tidak hanya menyiagakan personil teknis dari BPBD, pemkab juga akan menerjunkan Tim Tagana dari Dinas Sosial(Dinsos), tim Damkar dan relawan untuk memback-up penanggulangan bencana.
Disinggung mengenai adanya anggaran penanggulangan bencana tersebut, ia menjelaskan sudah ada hingga pasca penanganan bencana yang dialokasikan cukup selama 2021.
“Tetapi kita berharap, sepanjang tahun ini tidak ada bencana alam yang melanda di Tanbu. Meski demikian kita akan selalu siaga dan menyiapkan segala kebutuhannya,” jelasnya.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab, pemkab Tanbu, saat ini sudah menerjunkan Tim Rescue membantu kabupaten tetangga yang tertimpa bencana yakni di Tanah Laut (Tala).
Bantuan itu, diharapkan bisa meringankan pemda setempat dalam memberikan kebutuhan darurat bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan lainnya.
“Tim rescue BPBD dan dapur umum dari Dinsos Tanbu sudah beberapa hari di Tala,” tandasnya.(ags/maf)