Persija Jakarta keluar sebagai pemenang setelah unggul dalam adu penalti di Stadion Manahan Solo, Minggu (18/4/2021) malam.
KORANBANJAR – Persija dan PSM memperebutkan tiket final lewat adu penalti karena dua kali babak normal tetap sama kuat 0-0. Sebelumnya di leg 1 juga 0-0.
Uniknya adu penalti berkesudahan 4-3 untuk Persija dilalui dengan sistem suddent dead. Ditandai gagalnya sang kapten PSM Zulkifli Syukur menyelesaikan tugasnya. Zulkifli adalah penendang penalti ke-10.
Tendangan penaltinya terbaca dan berhasil diblok Handritani. Sebetulnya di lima penendang awal PSM berpeluang menang namun penentu Yakob tendangan melenceng ke atas gawang Persija.
Babak pertama kedua kesebelasan bermain cukup hati-hati. Namun inisiatif menyerang diambil oleh Persija.
PSM sepertinya memilih bertahan karena sadar materi pemain kalah gemerlap. Seorang Erwin Gutawa sengaja ditugaskan menempel ketat mesin gol Persija, Marco Simic.
Akselerasi Rico Simanjuntak kerap merepotkan sayap kiri PSM sehingga Abdul Rachman, Sutanto Tan dan Patrick Wanggai sudah harus mengantongi kartu kuning di babak pertama ini.
Namun beberapa peluang belum membuat Persija unggul karena rapatnya pertahanan yang digalang Zulkifli Syukur eks bek kanan timnas. Sampai turun minum skor masih kacamata.
Memasuki babak kedua, permainan mulai memanas. Pelatih PSM memasukkan amunisi baru Zulham Zamrun dan Saldy dengan maksud membongkar pertahanan Persija yang dikawal Otavio Dutra.
Agaknya cukup berhasil karena jual beli serangan cukup terjadi. Novri Setiawan pun dihadiahi kartu kuning menit 65 karena menjegal Saldy.
Peluang emas dimiliki PSM menit 87, sebuah tendangan balik badan Yakob Sayuri yang on target namun berhasil ditepis Handritani. Sepak pojok dari Rasyid Bakri juga hampir jadi gol andai sundulan Zulham tidak melenceng, padahal gawang Persija sudah menganga.
Sampai habis masa injury time skor masih sama kuat, sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti.
Persija v PSM
0-0. Marco Simic ditepis Hilmansyah
0-1. Hasyim Kipuw gol
1-1. Rohid Chand gol
1-2. Rasyid Bakri gol
2-2. Yan Motta gol
2-2. Abdul Rachman ditangkap Handritani
2-2. Novri Setiawan diblok Hilmansyah
2-3. Sutanto Tan gol
3-3. Marc Klok gol
3-3. Yakob Sayuri melenceng
Suddent dead
3-3. Sandi Sute ditangkap Hilmansyah
3-3. Zulham Zamrun juga melenceng
3-3. Rico Simanjuntak diblok Hilmansyah
3-3. Saldy diblok Handritani
4-3. Tony Sucipto gol menipu ke kiri
4-3. Zulkifli Syukur diblok Handritani