Religi  

Kadisdikbud: Biaya Perpisahan Siswa Jangan Memberatkan Orang Tua

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Menjelang ujian nasional (UN) sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Yusuf Effendi, mengatakan telah memberi imbauan kepada seluruh kepala sekolah supaya tidak menggelar acara perpisahan siswa secara besar dan mewah.

Menurut Yusuf, imbauan tersebut telah disampaikan melalui surat imbauan Disdikbud Kalsel kepada seluruh kepala sekoalah di Kalsel.

“Kita sudah memberikan imbauan tertulis melalui surat kepada seluruh kepala satuan pendidikan agar acara perpisahan atau pelepasan siswa diselenggarakan di lingkungan sekolah saja, Kalau memang harus diselenggarakan di luar sekolah, kami garis bawahi jangan digelar secara mewah,” tegasnya kepada wartawan saat ditemui di sela pembukaan Rakornas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Novotel, Banjarbaru, Senin (18/3/2019).

Imbauan tegas ini, dijelaskan Yusuf, demi menghindari keluhan para orang tua atau wali siswa yang akan merasa terbebani dengan biaya mahal yang harus dibayar untuk sebuah acara perpisahan yang diadakan secara mewah.

“Jadi biaya acara perpisahan jangan sampai memberatkan atau membebani orang tua siswa,” imbuhnya.

Kendati demikian, Yusuf tak bisa menjawab secara jelas saat ditanya mengenai tindakan tegas yang akan dilakukan Disdikbud Kalsel terhadap pihak sekolah yang melaksanakan acara perpisahan secara mewah dengan pungutan biaya besar.

“Sementara ini belum ada orang tua siswa yang melapor keberatan. Jika ada orang tua siswa yang melapor karena keberatan biaya acara perpisahan, berarti kan kepala sekolahnya yang tidak menyimak imbauan kita,” pungkasnya. (ykw/dny)