KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Dua korban tertimbun tanah longsor di Dusun I Babablembang, Desa Teluk Sungai atau Matasirih, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Rabu (24/4/2019) lalu, belum ditemukan.
Hingga pada hari keenam, Senin (29/4/2019) kemarin, gabungan tim SAR setempat terus melakukan pencarian dua korban tersebut di sekitar lokasi tanah longsor.
Sementara ini gabungan tim SAR setempat hanya menemukan bagian atas rumah korban yang masih tertimbun.
Dari informasi dihimpun koranbanjar.net, pencarian korban terkendala tanah longsor yang masih terus terjadi di lokasi pencarian. Tim pencari korban juga melaporkan pencarian korban memerlukan dua unit mesin tambahan penyedot air untuk bekerja di lapangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Rusdian Ahmadi Jaya, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, (29/4/2019), mengatakan hingga saat ini warga pulau sembilan mengungsi di pelabuhan setempat.
“Jumlah pengungsi di pelabuhan sekitar 500 sampai 600 jiwa. Mereka tidak berani kembali ke rumah saat malam hari,” ujar Rusdian.
Dia menambahklan, saat ini BPBD Kotabaru telah menyiapkan dua unit mesin tambahan penyedot air serta dsitibusi logistik dari bantuan masyarakat Kotabaru.
“Seluruh perlengkapan untuk mendukung pencarian korban harus sesegera mungkin dilakuikan,” tutupnya. (cah/dny)