MARTAPURA, koranbanjar.net – Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten Banjar melaunching Bus Angkutan Sekolah (BUNGAS). Kini para pelajar mendapatkan transportasi yang nyaman, aman serta murah. Para orangtua pun merasa terbantu.
Launching BUNGAS langsung diresmikan oleh Bupati Banjar KH Khalilurrahman, di SMP Negeri 3 Martapura, Rabu (31/9/2019) pagi.
BUNGAS Tahap I ini beroperasi di 5 sekolah, yakni SMPN 3, SMPN 1 dan MTsN 6 Martapura, kemudian MTsN Pangeran Antasari serta MTsN Pesantren Hidayatullah Martapura, pada jam yang menyesuaikan dengan keberangkatan dan kepulangan siswa.
Kepala Dinas Pehubungan (Kadishub) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith mengatakan dalam laporannya, diadakannya BUNGAS bertujuan memberikan pelayanan angkutan umum khusus pelajar yang aman, nyaman, selamat dan murah di Kabupaten Banjar.
Yang tak kalah penting, menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas khususnya kendaraan roda dua.
“Karena banyaknya siswa yang masih di bawah umur menggunakan motor roda dua. Selain itu untuk menghindari parkir ilegal sepeda motor siswa di lingkungan sekolah serta mencegah penyimpangan rute trayek angkutan umum pada jam-jam berangkat dan pulang sekolah,” papar Basith.
Basith menjelaskan, sebelum dilaunching ini pihaknya sudah melakukan uji coba sejak 2018 lalu, dengan melakan simulasi pengantaran para siswa pulang sekolah. Ini untuk mengetahui respon siswa dan menguji trayek yang dilalui.
Baca: Kadishub Banjar: Naik BUNGAS Pilihan Tepat, Ini Alasannya
“Karena dianggap berhasil, maka diresmikanlah hari ini, untuk pengoperasian selanjutnya dengan pengantaran dan penjemputan siswa,” ucapnya.
Bus yang digunakan adalah mobil mikrolet. Basith menegaskan, menurut Kementrian Perhubungan, apabila mobil berkapasitas 8 orang atau lebih, maka sudah bisa disebut sebagai bus. “Jadi jangan takajut (kaget),” kata Kadishub Banjar.
Baca: Bupati Banjar Imbau Orangtua Siswa, Anaknya Ikut “BUNGAS”
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Martapura, Rudy Ante mengatakan dengan adanya program unggulan dari Dishub Banjar yaitu BUNGAS ini sangat bermanfaat bagi siswa dan para orangtua. Ia berharap angkutan sekolah ini terus berlanjut dan BUNGAS akan sesuai dengan namanya.
“Yang sangat berasa manfaatnya bagi para siswa dan orangtua, mereka tidak lagi was-was selama pergi dan pulang sekolah, baik segi keamanan, kenyamanan dan keselamatan, terutama hemat biaya,” kata Rudy.
Layanan BUNGAS ini gratis selama 12 hari ke depan, setelah itu para orangtua dikenakan biaya 8 ribu rupiah per sekali antar jemput siswa. (dra)