Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Kadishub Banjar: Naik BUNGAS Pilihan Tepat, Ini Alasannya

Avatar
381
×

Kadishub Banjar: Naik BUNGAS Pilihan Tepat, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, koranbanjar.net Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith menyebut, siswa yang ikut Bus Angkutan Sekolah (BUNGAS) adalah pilihan tepat. Pasalnya, selain murah, siswa lebih terjamin keselamatan dan keamanannya.

“Coba bayangkan, hanya dengan 8 ribu rupiah siswa sudah dijemput dan diantar ke rumah masing-masing tepat waktu, jadi tidak ada lagi alasan siswa terlambat sekolah karena tidak ada yang mengantar,” ujar Kadishub Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Keselamatan mereka juga terjamin dibandingkan naik motor, dan juga para orangtua siswa menjadi merasa aman serta tidak perlu lagi repot-repot mengantar anak ke sekolah,” sambungnya lagi.

Baca: Dishub Banjar Launching Bus Angkutan Sekolah

Pelayanan BUNGAS ini selama 12 hari ke depan digratiskan oleh Dishub Kabupaten Banjar. Setelah itu baru ada tarif, yang mana sekali penjemputan dikenakan biaya 4 ribu rupiah, atau 8 ribu rupiah untuk pulang-pergi.

“Tarif tersebut langsung dikelola oleh komite sekolah masing-masing. Jadi para siswa atau orangtua bayar ke komite kemudian komite membayarkan kepada sopir satu kali seminggu. Jadi 100 persen uang itu untuk sopir, kita tidak mengambil sepeser pun,” papar calon Sekda Banjar ini.

Kadishub Banjar Naik BUNGAS Pilihan Tepat, Ini Alasannya,
Bupati Banjar dan Kadishub Banjar bersama stakeholder saat melihat foto-foto hasil uji coba Bus Angkutan Sekolah di SMPN 3 Martapura, Rabu (31/7/2019) foto: istimewa

Terkait ketepatan waktu penjemputan, Basith menegaskan jika ada sopir yang telat pihaknya akan memberikan teguran.

“Kita akan mengikuti sopir, jadi ada anggota kita yang di dalam mobil. Jika ternyata mereka telat kita akan memberikan peringatan, jika terulang bisa saja kita memutus kontrak kerja. Sebab masih banyak armada hijau di Kabupaten Banjar, totalnya sekitar 260 armada,” tegas Basith.

Terkait kemanan, pihak Dishub Banjar sudah melakukan uji kelayakan bus yang digunakan serta sopir sudah bersertifikasi.

Baca: Bupati Banjar Imbau Orangtua Siswa, Anaknya Ikut “BUNGAS”

BUNGAS Tahap I ini beroperasi di 5 sekolah dengan 10 armada bus, yakni SMPN 3, SMPN 1 dan MTsN 6 Martapura, kemudian MTsN Pangeran Antasari serta MTsN Pesantren Hidayatullah Martapura, pada jam yang menyesuaikan dengan keberangkatan dan kepulangan siswa.

Sementara untuk rute-nya dibagi menjadi dua zona: Zona I Pesayangan – Jl. P Abdurrahman – Jl. Menteri Empat – Jl Veteran – Jl. Sungai Sipai – Amaco – Jl. Karang Anyar I- Jl. Karang Anyar II – Jl. Karang Anyar III – Cindai Alus.

Zona II: Jl. Guntung Alaban – Jl. Pendidikan – Jl. Sekumpul – Jl. Tanjung Rema – Indra Sari – Jl. Pintu Air – Jl. Stadion Demang Lehman – Bincau – karang Intan – Tunggul Irang.

Basith menuturkan, hingga saat ini setidaknya sudah 120 siswa yang ikut BUNGAS yang terbagi di 5 sekolah tersebut. Jumlah tersebut menurutnya akan terus bertambah nantinya.

Ditanya alasan memilih armada hijau atau yang sering disebut taksi mikrolet, menurut Basith selain keamanan yang sudah teruji, juga ingin menghidupkan lagi armada hijau yang menurutnya sudah mulai susah mencari penumpang.

“Kan kasihan bagi para sopir, dengan ini mereka akan mendapatkan kepastian penghasilan tiap minggunya. Kita harapkan itu yang terjadi. Juga orangtua juga nyaman melepas anak dan merasa aman, sekolah juga on time. Jadi kami dari Dishub memberikan fasilitas itu,” tutup Basith. (dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh