Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Deklarasi Pencalonan Aditya Mufti-AR Iwansyah Ditanggapi Sahbirin

Avatar
517
×

Deklarasi Pencalonan Aditya Mufti-AR Iwansyah Ditanggapi Sahbirin

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjarnet – Ketua DPD Golkar Kalsel, Sahbirin Noor, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalsel, memberikan tanggapannya di hadapan wartawan terkait deklarasi Aditya Mufti Ariffin bersama AR Iwansyah yang siap menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru dalam Pilwali 2020.

Menurut Sahbirin, AR Iwansyah yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banjarbaru sekaligus Ketua DPD Golkar Banjarbaru, sudah menemui dirinya terkait pembicaraan tentang pencalonan dalam pilwali 2020 mendatang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Nanti kita lihat ya, memang (AR Iwansyah) sudah ada ketemu menghadap kita (saya),” jawabnya kepada wartawan usai kegiatan Bersih Jumat Pagi (Berjumpa) Pemprov Kalsel, di halaman kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jumat (12/7/2019).

Dia menuturkan hal itu wajar terjadi pada setiap anggota partai yang ingin mencalonkan diri menjadi kepala daerah, dan kemudian meminta restu kepada pimpinan partai.

“Sah-sah saja setiap orang datang untuk minta restu (pencalonan), tapi nanti kan masih ada proses selanjutnya. Jika sudah saatnya masuk artinya sudah ada komitmen jelas dan ada hitam di atas putihnya,” kata Sahbirin.

Seperti diketahui, Aditya Mufti Ariffin merupakan putra dari mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin. Di partainya, Aditya Mufti menjabat sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Kalsel.

Rabu 10 Juli kemarin, Aditya Mufti menyatakan diri siap menjadi bakal calon Wali Kota dalam Pilwali Banjarbaru 2020, berpasangan dengan AR Iwansyah sebagai bakal calon wali kotanya. Keduanya mendeklarasikan diri di kediaman Rudy Ariffin, Jalan Garuda, Banjarbaru. (ykw/dny)

Baca Juga:

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh