Suasana Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan pada Jum’at, 12 Mei 2023, di Hotel Harper Banjarmasin, tampak berbeda dari biasanya. Di momen itu, Hero Setiawan atau Iwan Alabio yang merupakan Sekretaris GAPKI Kalsel secara spontan sekaligus mempromosikan produk lokal asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), berupa Kain Tenung Sarigading.
KALSEL, koranbanjar.net – Rakercab GAPKI Kalsel digelar di sebuah hotel baru yang sangat nyaman, Hotel Harper, milik pembina GAPKI Kalsel, Julianto. Rakercab dibagi menjadi dua sesion, waktu pagi di isi dengan talk show, kemudian usai sholat Jumat baru diadakan Rakercab.
Pada sesi pertama, acara Talk Show, Iwan Alabio didaulat menjadi moderator dengan narasumber dari Ditreskrimsus Polda Kalsel dan BPBD Prov Kalsel yang memaparkan strategi pencegahan dan Penanggulangan Karhutla tahun 2023 dalam menghadapi kemungkinan terjadinya El Nino..
Kepala BPKH Wil V memaparkan tema model penyelesaian keterlanjuran konsesi perkebunan masuk dalam hawasan hutan.
Program yang sedang cetar di Kalsel meliputi Siska Ku Intip (Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma) langsung dibawakan Kadisbunak Provinsi Kalsel.
Untuk narsum terakhir menghadirkan Ketua Kompartemen percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Gapki Pusat, memaparkan kepentingan dan target serta peran GAPKI terhadap Percepatan PSR tahun 2023.
Talk show dibuka Ketua SC Pak Anang Yusanto, dia merupakan salah satu Direktur di PT EAS Group menyampaikan pantun pembuka dan penutup sambutan untuk mencairkan suasana talk show.
Sementara itu, Iwan Alabio memanfaatkan momen itu untuk mempromosikan produk lokal asal Kabupaten HSU.
“Ulun tidak bisa berpantun dan sudah janji dengan pak Husain, pemilik kain tenun Sarigading yang sebelumnya memberikan hadiah kain tenun kepada ulun, terlebih ulun sudah menggunakan kain tenun ikat sekarang ini, jadi ulun sekalian jualan” ungkapnya dengan nada guyon.
Sontak suasana menjadi heboh dan ‘promosi’ Iwan Alabio dapat tepukan tangan kekaguman dari peserta terhadap kain tenun ikat Sarigading, yang merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan di Kabupaten HSU.
“Bantu kami melestarikan kearifan lokal Kalsel ini dan tersebar di seluruh Nusantara” ucapnya. (sir)