Aditya-Iwansyah; Harapan Baru Banjarbaru

Muhammad Aditya Mufti Ariffin, SH, MH atau yang akrab dipanggil Ovie, lahir di Banjarbaru, 21 Maret 1984. Dia merupakan putra mantan Gubernur Kalimantan Selatan, H Rudy Ariffin.

Aditya mengenyam pendidikan di Jurusan Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM)  Banjarmasin dan lulus tahun 2007. Kemudian dia menjalani kuliah program pasca sarjana magister kenoktariatan di universitas yang sama. Sekarang dia tercatat sebagai anggota DPR-RI tahun 2009-2014 dan 2014 – 2019 di Komisi III.

Aditya Mufti Ariffin merupakan anak kedua mantan Gubernur Kalsel. Sedangkan adik bungsunya adalah Setya Persada Ariffin, seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Paspampres.

Menjelang pemilihan Walikota Banjarbaru 2020, Aditya Mufti Ariffin mulai menorehkan sejarah baru. Secara terbuka dia bersama Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah telah mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2020, di kediaman orangtuanya Jl Garuda Banjarbaru, Rabu (10/7/2019) kemarin.

Deklarasi tersebut telah menjawab teka-teki yang beredar di tengah masyarakat, yang tadinya akan maju pada Pilkada Banjarbaru, Kabupaten Banjar atau Banjarmasin. Ini berarti pasangan Aditya Mufti Ariffin – AR Iwansyah menjadi penantang petahana Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru sekarang yang mungkin kembali berpasangan, Drs. H Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan.

Secara internal partai, pasangan ini sudah mendapat “lampu hijau” atau restu dari masing-masing Dewan Pengurus Pusat (DPP). Baik Aditya Mufti Ariffin yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan maupun AR. Iwansyah yang sekarang masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru.

“Sementara, kita akan konsolidasi internal dulu penguatan jaringan dan lain-lain. Dengan pimpinan partai sudah acc tetapi ya lihat saja nanti karena ‘kan keputusan ada di pusat,” ujarnya.

Tidak hanya mendapat restu dari masing-masing partai, Politisi Muda yang akrab disapa Ovie ini juga menyatakan, mereka juga mendapat sinyal yang positif untuk berkoalisi dari 4 hingga 6 partai politik pengusung.

Pasangan Aditya - Iwansyah
Pasangan Aditya – Iwansyah

Keputusan untuk maju berpasangan dengan AR. Iwansyah bukan sebuah kebetulan. Tetapi dalam sejarah politik di Kalimantan Selatan, mereka sudah sering bersama. “Jadi dulu sejarahnya kami pernah sama-sama berjuang di lapangan untuk memenangkan calon bupati di Batola dan HSU. Bukan cuma baru ini saja kami bersama. Kalau kami sering memperjuangkan para calon bupati pada beberapa daerah,” tuturnya.

Terlebih kalau berkaca dengan jejak rekam kehidupan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru, AR. Iwansyah, hubungannya dengan Partai Persatuan Pembangunan justru sudah terbangun sejak dahulu.

Iwansyah merupakan putra bungsu mantan Ketua DPW Partai Golkar Kalimantan Selatan, HM Ismail Abdullah, sedangkan istrinya Nahdhatun Nusrah adalah putri mantan Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan, Mugeni Majedi.

Adapun beberapa alasan Aditya Mufti Ariffin maju sebagai Bakal Calon Walikota Banjarbaru, antara lain, Pemko Banjarbaru tidak hanya sekadar menciptakan tempat-tempat wisata. “Salah satu yang bisa dikembangkan, selama ini pendulangan intan ada di wilayah Cempaka Kota Banjarbaru, namun permata atau intan dijual di Kota Martapura. Lho.. kenapa tidak dijual di Kota Banjarbaru, seperti membangun pasar permata? Ini ‘kan bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan, membantu masyarakat Cempaka serta menjadi salah satu sumber pendapatan Pemko Banjarbaru,” jelasnya.

Bukan hanya itu, menurut dia, seiring dengan kemajuan teknologi, banyak yang dapat dilakukan untuk Kota Banjarbaru. “Saya ingin suatu saat Kota Banjarbaru menjadi barometer kabupaten / kota di Kalimantan Selatan. Coba kita perhatikan, sekarang ini semua serba digital menggunakan teknologi. Naik ojek saja menggunakan aplikasi. Kemajuan teknologi ini ‘kan bisa kita gunakan untuk fasilitas pembuatan KTP, supaya masyarakat tidak antre lagi. Misalnya cukup dengan memoto formulir yang sudah diisi, kemudian dikirim ke sistem aplikasi pendaftaran pembuatan KTP. Jadi untuk mendaftar pembuatan KTP, cukup mulai di rumah saja, tidak perlu antre,” ungkap dia.

Keinginan besar yang disampaikan Aditya Mufti Ariffin tersebut semakin lengkap dengan harapan-harapan besar yang akan dilanjutkan AR. Iwansyah selama menjabat Ketua DPRD Kota Banjarbaru. Karena pembangunan Kota Banjarbaru sudah tentu tidak bisa begitu saja terlaksana tanpa melalui proses persetujuan lembaga legislatif.

Salah satu obsesi yang ingin diwujudkan AR. Iwansyah untuk masyarakat Kota Banjarbaru, tidak ada satupun anak Kota Banjarbaru mengalami putus sekolah. Anak-anak Kota Banjarbaru tidak hanya terbebas dari biaya sekolah, melainkan juga mendapat fasilitas sekolah, seperti seragam sekolah dan tas sekolah.(sir)

Aditya Mufti Ariffin, SH, MH

Bakal Calon Walikota Banjarbaru

Menyelesaikan Studi Jurusan Hukum di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin

Menyelesaikan Program Pascasarjana Magister Kenoktariatan

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin

Karir Politik

Anggota DPR RI Komisi III

Jabatan Swasta

Komisaris CV Aditama (sejak 2006)

Komisaris PT Bara Aditama Sejahtera

 

AR. Iwansyah

Bakal Calon Wakil Walikota Banjarbaru

Ketua DPRD Kota Banjarbaru Periode 2014-2019

Baca juga: