Aditya-Iwansyah Suatu Saat Inginkan Bikin KTP Tanpa Antre

BANJARBARU, koranbanjar.net – “Harapan Baru Banjarbaru”, tagline yang diproklamirkan pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, SH, MH dan AR Iwansyah sepertinya akan membawa angin segar bagi masyarakat Kota Banjarbaru.

Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang selama ini menjadi problem bagi masyarakat hampir di seluruh daerah, hingga antre berjam-jam, menjadi salah satu fokus yang akan diatasi pasangan ini. Terlebih di Kota Banjarbaru sejauh ini belum ada inovasi yang dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Seperti yang kita tahu, pembangunan Kota Banjarbaru sementara ini masih banyak pada objek pariwisata, seperti Kampung Pelangi, Kemuning dan lainnya. Padahal, seiring dengan kemajuan teknologi, tentunya banyak yang dapat kita lakukan. Saya ingin suatu saat Kota Banjarbaru menjadi barometer kabupaten / kota di Kalimantan Selatan. Coba kita perhatikan, sekarang ini semua serba digital menggunakan teknologi. Naik ojek saja menggunakan aplikasi. Kemajuan teknologi ini ‘kan bisa kita gunakan untuk fasilitas pembuatan KTP, supaya masyarakat tidak antre lagi. Misalnya cukup dengan memoto formulir yang sudah diisi, kemudian dikirim ke sistem aplikasi pendaftaran pembuatan KTP. Jadi untuk mendaftar pembuatan KTP, cukup mulai di rumah saja, tidak perlu antre,” ungkap anggota DPR RI dari Komisi III ini, usai melakukan jumpa pers deklarasi, Rabu (10/07/2019).

Sementara itu, disinggung tentang restu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 2 kader untuk maju pada Pilwali Banjarbaru 2020 mendatang, yakni dirinya sendiri sebagai Ketua DPW PPP Kalsel dan Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan yang dikabarkan bakal maju lagi sebagai Bakal Calon Wakil Walikota mendampingi petahana Bakal Calon Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, Aditya menjawab, semua akan ditentukan oleh DPP PPP.

“Kemungkinan, kalau pak Jaya (Ketua DPC PPP Banjarbaru) tetap akan maju lagi, dia akan di-Plt ‘kan dulu dari jabatan Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru. Untuk maju, dia bisa menggunakan jalur independen atau diusung oleh partai lain,” jelasnya.

Berbeda dengan Bakal Calon Walikota Banjarbaru yang akan mendampinginya, AR Iwansyah. Dia merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru, sedangkan Nadjmi Adhani hanya sebagai kader Partai Golkar, usulan berada di pihak AR Iwansyah. “Kalau pak Iwansyah ‘kan Ketua DPD, jadi beliau menandatangani sendiri he..he..,” pungkas Aditya.(sir) 

Baca juga: