KANDANGAN, koranbanjar.net – Kabar mengejutkan menimpa publik olahraga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Klub Perseka Kandangan mundur dari kompetisi liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) Kalsel musim 2019/2020.
Ini sudah yang kedua kalinya secara berturut-turut. Penyebabnya masih sama seperti musim sebelumnya; kehabisan dana!
Klub di bawah naungan Askab PSSI HSS itu mengeluarkan surat pengunduran diri dari kompetisi kepada Asprov PSSI Kalsel. Padahal sudah memasuki babak 8 besar. Hal ini juga sama seperti musim lalu.
Babak 8 besar, Perseka berada di grup F bersama Persetab, PS Kabupaten Tapin, dan PS Balangan. Di babak tersebut, Perseka sudah menjalani laga tandang dan kandang masing-masing satu kali. Dan menyisakan 4 laga sisa tandang maupun kandang.
Dalam surat pengunduran diri dari kompetisi bernomor 018/SET/PERSEKA/2019, dan bertanda-tangan ketua Perseka Erick Pangestu tersebut diterangkan, alasan Perseka murni karena kehabisan dana untuk melanjutkan laga sisa.
Saat dikonfirmasi ke ketua Askab PSSI HSS Mauladiani, kepada Koranbanjar.net ia membenarkan bahwa Perseka musim ini mundur dari liga faktor finansial.
Sebelumnya, Perseka Kandangan disanksi tidak diperbolehkan menggelar laga kandang di Kota Kandangan, akibat peristiwa kericuhan laga melawan Persetala di Stadion 2 Desember Kandangan.
Sehingga terpaksa harus melakukan laga kandang di luar daerah, yang membuat biaya semakin besar.
Disinggung mengenai keterkaitan akan hal itu, ia masih belum mau berkomentar lebih jauh. (yat/dra)
