ANGSANA, KORANBANJAR.NET – Banjir yang melanda Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Provinsi di Kecamatan Angsana. Kendaraan roda 4 maupun roda 2 mengular kurang lebih 5 KM, Rabu (20/06).
Hujan deras yang terbilang lama menyebabkan sungai meluap dan airnya menggenangi jalan raya. Tidak hanya di Tanbu, hujan juga mengguyur hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Hingga pukul 16.00 WITA, kemacetan panjang masih saja terjadi. Pengendara harus menunggu giliran untuk bisa melintas.
Para pengemudi dan penumpang yang telah lama menunggu selama kurang lebih 6 jam harus rela waktunya terbuang. Salah saru sopir angkutan umum bernama Supri mengatakan ia merasa waktunya terbuang sia-sia akibat dari kemacetan panjang ini.
“Saya enggak bisa narik lagi nanti malam kalau sampai jam segini belum sampai Banjarbaru. Memang hujan deras sudah turun sejak kemarin siang pas saya bawa penumpang dan menuju batulicin. Wajar kalau sekarang banjir,” tuturnya kepada koranbanjar.net, saat dilokasi.
Dari pantauan koranbanjar.net, di jalan Provinsi tepatnya di Desa Sekapuk, Angsana, beberapa penumpang yang membawa anak kecil pun memilih keluar dari mobil karena anak mereka yang rewel dan merasa sumpek. Sedangkan kendaraan roda 2 sudah terlihat berseliweran lewat yang menandakan air sudah mulai surut dan bisa dilalui meskipun masih bergantian.
Petugas dari Kepolisian Lalu Lintas juga terlihat masih berjaga untuk mengamankan arus lalu lintas di beberapa titik antrian kendaraan.
Sampai saat ini antrian kendaraan masih panjang dan jalan belum bisa dilalui dengan lancar, sementara hujan sudah turun lagi. (ana)
