H Fawahisa Mahabatan terpilih sebagai Ketua Lembaga Ade Ogi (Adat Bugis) Pagatan, Tanah Bumbu. Ia terpilih secara aklamasi dalam rapat koordinasi bertempat di salah satu rumah tokoh Bugis H Abdul Rauf, Desa Wirittasi, Kecamatan Kusan Hilir, Selasa (12/1/2020) malam.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Keterpilhan Fawahisa Mahabatan usai rapat koordinasi dipimpin langsung pendiri Lembaga Ade Ogi, Ayahanda H Hamsuri SH atau akrab disapa Kepala Suku Pagatan ini. Juga diharapkan beserta tokoh Bugis lainnya, agar dapat memberi warna yang baru bagi Lembaga Ade Ogi.
Terlebih, akan hadirnya beberapa acara adat Bugis selama prosesi Mappandre RI tasi yang kerap dilaksanakan setiap tahunnya diharapkan agar kembali dilaksanakan.
“Dimana sejarah, adat dan tokoh-tokoh Bugis Pagatan serta Sejarah dan pendiri Lembaga Ade Ogi Pagatan agar kedepan bisa dikenal dan di akses oleh anak cucu kita dan melalui lembaga ini kedepannya bisa melahirkan generasi penerus yang dapat melestarikan dan memperhatikan Adat Bugis Pagatan,” tutur pria keturunan asli Bugis lahir dan besar di Pagatan ini.
Disamping itu, tokoh lain mengharapkan agar adanya ruangan sekretariat untuk Lembaga Ade Ogi Pagatan, sehingga masyarakat dan mahasiswa yang mau mengetahui atau melakukan penelitian tentang Bugis Pagatan dapat langsung datang ke sekretariat tersebut.
Sementara itu, Fawahisah Mahabatan berharap kedepan dapat membawa lembaga Ade Ogi Pagatan menjadi lembaga disegani bukan hanya lembaga yang dikenal sebagai lembaga ikut memeriahkan Pesta Adat Mappandre Ri Tasi.
“Kedepan bisa menjadi wadah penyambung lidah kepada pemerintah bagi masyarakat Bugis khususnya dipesisir pantai dan bisa lebih memperkenalkan Adat dan Kesenian Bugis Pagatan di Tanah Bumbu,” timpal Ketua Fraksi PAN DPRD Tanbu komisi tiga ini.
Sebagai informasi, lembaga ini merupakan organisasi berdiri sejak 2005 didirikan oleh Ayahanda Hamsuri yang tujuannya sebagai wadah nelayan pesisir pantai Pagatan untuk membicarakan dan musyawarahkan, arah kedepan Lembaga Ade Ogi Pagatan.
Seperti, tentang kegiatan perkenalan lembaga, keikutsertaan lembaga dalam Pesta Adat Bugis Mappandre Ri Tasi, serta Museum Pagatan baru saja dibangun.
Untuk diketahui, rapat ini dihadiri sekitar 50 tokoh bugis Pagatan. Diantaranya, H Abdul Rauf, H Rusdi, H Pile, H Kasim, Pua Deka merupakan Sandro (Dukun) Ade Ogi, Pua Burdi, H Suri, H Nase, H Saleh (Ketua Dato Latakko), mantan Anggota DPRD Tanbu, H Aini, Camat Kuranji Syamsir, H Jamaluddin, H Aryad alias H Are, Arianto Sani, Baderudin.(ags/maf)