BANJARBARU, koranbanjar.net – Dari 313 orang warga Banjarbaru yang terdeteksi positif HIV/AIDS, 301 orang di antaranya tertular melalui hubungan seks.
Rinciannya, ada 44 orang tertular HIV melalui seks sesama jenis, dan 257 orang tertular melalui hubungan seks dengan lawan jenis.

“Sedangkan yang tertular HIV karena memakai jarum Narkoba secara bergantian terdapat 7 orang, penularan dari ibu ke anak ada 3 orang, dan transfusi darah 2 orang,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banjarbaru Edi Sampana, kepada Koranbanjar.net, Jumat (6/12) pagi.
Baca: Jumlah Penderita Virus HIV/AIDS Banjarbaru Meningkat 313 Orang
Dia mengungkapkan, untuk pengidap HIV/AIDS se-Kalsel yang terdeteksi saat ini berjumlah total 2.603 orang.
“Sementara yang terdeteksi dari 2005 sampai 2019 di Banjarbaru ada 313 orang. Terdiri 130 laki-laki, dan 183 perempuan,” ungkapnya.
Untuk penanggulangan HIV/AIDS di Banjarbaru, Edi menjelaskan, selama ini KPA Banjarbaru telah melakukan penyuluhan rutin ke sejumlah kalangan.
“Selain penyuluhan, kami melakukan tes HIV gratis di setiap Puskesmas di Banjarbaru mulai tahun 2015. Lalu kami juga melakukan penyuluhan dan tes HIV gratis di Puskesmas, misalnya tempat karaoke, billiard, hotel, serta kantor swasta maupun pemerintah,” ungkapnya.
Sementara untuk anggaran operasional serta kegiatan KPA Banjarbaru, tambahnya, murni dari Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Untuk masyarakat yang ingin tes HIV gratis, bisa ke KPA Banjarbaru bulan ini (Desember). Jangan malu dan ragu,” imbaunya. (mj-27/dny)
Baca juga: