KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Belakangan ini kondisi air sungai amandit yang mengalir dari pegunungan Meratus hingga ke Kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), itu mendadak berubah warna menjadi keruh pekat. Warga pun tidak bisa lagi menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari.
“Jangankan untuk diminum mandi pun sepertinya sudah tidak bisa lagi karena airnya sangat keruh,” ujar Anita warga Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, HSS, kepada koranbanjar.net, Minggu (29/7).
Anita mengatakan air sungai itu digunakan warga untuk kebutuhan utama seperti minum sampai mandi, sebab airnya begitu bersih dan jernih.
Ia menduga penyebab keruhnya air dikarenakan adanya penambang. “Mungkin di daerah Hulu sana atau di pegunungan Meratus sudah ada tambang batu bara,” katanya menebak.
“Jika itu memang benar adanya tambang, kami sebagai warga sangat mengharap kepada pemerintah terkait untuk mengatasi masalah ini,” tutupnya. (ami/dra)
