Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Transportasi

Wabah Corona Tak Pengaruhi Omset Penjualan Bubur Ayam Warga Etnis Tionghoa Ini

Avatar
393
×

Wabah Corona Tak Pengaruhi Omset Penjualan Bubur Ayam Warga Etnis Tionghoa Ini

Sebarkan artikel ini

Melandanya wabah Corona di Kalimantan Selatan, sedikitpun tidak mempengaruhi omset penjualan bubur ayam milik warga beretnis Tionghoa ini.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Heriyanto, penjual bubur ayam Sahabat adalah warga beretnis Tionghoa Banjarmasin, kepada koranbanjar.net dirinya mengaku awalnya merasa khawatir dan cemas sejak mendengar Virus Covid 19 yang sudah menyerang Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Awalnya saya juga khawatir, bagaimana nanti jualan saya, sempat terpikir bisa-bisa ini berdampak nantinya pada omset penjualan, tapi ternyata sama sekali tidak berpengaruh, seperti biasa normal bahkan kadang meningkat,” ungkapnya, Kamis (26/3/2020) pagi di tempat ia berjualan, Pekauman Banjarmasin.

Ketika ditanya bagaimana reaksi pelanggan setelah mendengar virus Covid 19 berasal dari negara nenek moyangnya, Negeri Tirai Bambu Cina. Heri sapaannya, berujar tidak ada yang menanyakan hal tersebut, bahkan jumlah pelanggan bubur ayamnya akhir-akhir ini meningkat, namun katanya ada juga menurun.

“Untuk pelanggan normal aja mas, bahkan dalam satu Minggu ini sepertinya meningkat, soalnya sebelum jam 11 pagi sudah habis, biasanya jam 11 baru saya bisa pulang, tetapi kadang juga menurun,” terangnya.

Paling penting menurut Heri, dirinya selalu menjaga kebersihan, sebelum melayani pembeli, harus cuci tangan terlebih dahulu, kemudian dari cara memasak hingga peralatannya semua tutur Heri harus terjaga kebersihannya.

“Ini saya selalu sedia air bersih yang saya taruh di dalam botol air mineral ukuran satu liter, kalau ingin melayani orang cuci tangan dulu, biar steril,” tutur Heri yang sudah 10 tahun jualan bubur ayam ini.

Ia berharap wabah Corona di Kalimantan Selatan cepat berlalu, sehingga tidak ada lagi kecemasan dan kekhwatiran yang selalu menghantui pikiran masyarakat.

“Mudah-mudahanlah keadaan Kalimantan Selatan cepat normal kembali, tidak ada lagi virus Corona, pokoknya Kalsel harus bersih dan aktivitas warga kembali berjalan,” harapnya.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh