BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Sebelum ditetapkan menjadi jalur satu arah mulai 1 Maret mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin melakukan uji coba jalur satu arah di Jalan Pierre Tendean, Banjarmasin, Rabu (27/2/2019).
Dalam uji coba jalur satu arah yang berlangsung dari pukul 07.00 sampai 10.00 WITA itu, petugas Dishub Banjarmasin menutup arus pengendara dari Jalan Perintis Kemerdekaan atau Pasar Lama dan Jalan Pahlawan, Kampung Melayu, yang berbelok ke Jalan Pierre Tendean.
Setidaknya, ada tujuh persimpangan jalan di kawasan Jalan Pierre Tendean turut dijaga petugas Dishub dalam uji coba ini.
Dengan rekayasa jalur seperti itu, maka Jalan Pierre Tendean hanya digunakan untuk pengendara dari Jalan Veteran dan Jembatan Merdeka saja.
Uju coba jalur satu arah di Jalan Pierre Tendean ini sempat membuat banyak pengedara kebingungan.
“Saya kan dari jembatan Pasar Lama mau ke toko yang ada di Pierre Tendean, biasanya juga lewat jalan sini (Jalan Piere Tendan dari Pasar Lama). Tapi sekarang tidak boleh belok kanan (dari Pasar Lama). Satu-satunya jalan lain yang saya tahu cuma lewat Jalan Sudirman,” ujar salah satu pengendara, Hendra, kepada koranbanjar.net.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Managemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin, Febry Ghara Utama, rekayasa jalur satu arah di Jalan Pierre Tendean ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan.
Rencananya, penetapan jalur satu arah di Jalan Pierre Tendean pada 1 Maret mendatang diberlakukan untuk selamanya.
“Selain untuk mengurai kemacetan lalu lintas, penetepan jalur satu arah di Jalan Pieree Tendean ini juga bertujuan untuk memudahkan lokasi parkir kendaraan pengunjung di kawasan siring menara pandang, karena saat ini lahan parkir di pinggir Jalan Pierre Tendean juga rentan membuat macet, khususnya saat akhir pekan,” jelas Febry. (far/dny)