BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Fenomena perubahan cuaca yang tiba-tiba seperti datangnya angin puting beliung, angin kencang dan hujan badai disertai petir, masih berpotensi terjadi pada Maret mendatang di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Banjarbaru, Yosef Luky DP, Rabu (27/2) kepada Koranbanjar.net mengatakan, masyarakat Kalsel masih harus waspada disepanjang Maret mendatang.
“Kemungkinan hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir, masih berpotensi terjadi disepanjang Maret mendatang,” katanya.
Menurutnya, dibandingkan Januari lalu, Februari ini intensitas curah hujan telah mengalami penurunan.
“Hujan yang sebelumnya terjadi tiap hari tanpa kenal waktu, sudah mulai jauh berkurang. Pada Februari ini, aktifitas sehari-hari relatif tidak banyak terganggu oleh hujan yang turun tiba-tiba,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk wilayah Banjarbaru dan sekitarnya, Maret mendatang masih akan terjadi hujan seperti sekarang ini, namun intensitasnya akan semakin menurun.
“Untuk curah hujannya sendiri, diprediksi hanya akan berkisar pada 200 – 300mm, yang mana pada angka tersebut termasuk dalam zona menengah,” demikian Yosef Luky DP. (ren/ndi)