Terminal taksi angkutan umum desa yang terletak di Jalan Samadi, Tunggul Irang Kecamatan Martapura, Kalimantan Selatan, di samping AKPER Intan Martapura kini sudah hampir tidak bisa disebut dengan terminal. Selain teramat sepi penumpang, terminal angkutan desa ini tidak terkelola dengan baik, bahkan banyak ditumbuhi rumput liar. Sehingga terminal angkutan desa ini hampir punah.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Terminal angkutan umum desa di Jl Samadi, Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan terminal ini nyaris punah.
Penelusuran koranbanjar.net, Kamis (10/6/2021) di kawasan Terminal Angutan Umum Desa yang masih berada di lingkungan Pasar Martapura ini, hampir tidak ada sopir yang mau bertahan menunggu penumpang.
Kamis pagi kemarin, koranbanjar.net hanya menjumpai satu taksi angkutan desa yang tengah menunggu penumpang yakni, jurusan Desa Mali-Mali, Kecamatan Karang Intan.
Menurut sopir, Lani, sekarang sangat sedikit sopir yang mau singgah di terminal tersebut. Karena, sangat sedikit penumpang yang naik taksi. Biasanya, penumpang yang naik hanya pedagang dari Karang Intan atau sekitarnya.
Sopir taksi hanya mau singgah pada hari-hari pasar, seperti Jumat dan Selasa. Akan tetapi, itu pun tidak banyak. “Tidak banyak sopir yang singgah, biasanya taksi jurusan Karang Intan, Aranio dan Mali-mali. Selain hari pasar Jumat dan Selasa, cuma saya yang mangkal di sini,” ucapnya.(mj-40/sir)