Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipulangkan Paksa Dari Turnamen All England 2021

Avatar
393
×

Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipulangkan Paksa Dari Turnamen All England 2021

Sebarkan artikel ini

Tim bulu tangkis Indonesia dipulangkan paksa dari turnamen All England Yonex Open 2021. Karena satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

JAKARTA – Dalam jumpa pers virtual dari ibukota London, Jumat (19/3), Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya, menjelaskan permohonan maaf pemerintah Inggris yang disampaikan dalam pertemuannya dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris National Health Service (NHS) dan Public Health England (PHE), dikuti dari VOA.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Secara jelas mereka menyampaikan dua poin. Pertama, tidak ada kebijakan dan niat sama sekali untuk melakukan diskriminasi dan perlakuan tidak adil kepada semua tim, termasuk tim Indonesia. Juga disampaikan permintaan maaf kalau memang ada tindakan dan perlakuan yang dirasakan sebagai diskriminasi dan perlakuan tidak adil,” kata Desra.

Ditambahkan, Kementerian Luar Negeri dan otoritas kesehatan Inggris juga mengklarifikasi beberapa pengalaman yang bisa dianggap sebagai diskriminasi atas penerapan protokol kesehatan di Inggris.

Desra minta Presiden Badminton World Federation (BWF) Paul Erik Hoyer Larsen dan Ketua Badminton Inggris Adrian Christie untuk memberikan klarifikasi langsung pada manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Soebagja, atau kepada Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Pesan saya kepada Paul Erik Hoyer Larsen jelas sekali. Saya katakan Anda, BWF, tidak kompeten. Anda tidak siap melaksanakan All England di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang memang sulit dan menantang,” ujar Desra.

Dari berbagai upaya yang telah dirinya dan tim KBRI London lakukan secara maksimal dalam dua hari terakhir, Desra menyimpulkan tidak ada kebijakan yang diskriminatif. Namun karena kompetensi BWF tidak baik, kebijakan protokol kesehatan yang diterapkan terkesan diskriminatif dan tidak adil.

Desra menekankan dirinya dan tim KBRI London akan membantu pengurusan kembalinya tim bulu tangkis Indonesia secepatnya ke Tanah Air.

Kemarahan memuncak di dalam negeri ketika tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England Yonex Open 2021 karena sempat satu pesawat dengan penumpang yang positif terjangkit COVID-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021).

Sesuai aturan diterapkan pemerintah Inggris, jika berada satu pesawat dengan orang yang positif COVID-19, maka semua penumpang diharuskan menjalani isolasi mandiri selama sepuluh hari. Karena itu, tim Indonesia dipaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021. Ironisnya ada beberapa atlet lain yang tetap diperkenankan bertanding karena mengisi formulir kesehatan dengan cara berbeda, meskipun akhirnya yang bersangkutan juga mundur pada Jumat (19/3). (VOA/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh