Peristiwa wanita gantung diri dengan korban Hariyati (27), warga Jalan Basirih Dalam Handil Bamban RT 25 RW 01, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, terungkap. Diduga wanita muda ini bunuh diri lantaran mengalami defresi berat sejak lima bulan bercerai dengan suaminya.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Peristiwa bunuh diri ini terjadi pada Rabu (25/08/2021) sekitar jam 09.30 WITA.
Sebagaimana diketahui, Hariyati (27) memilih bunuh diri di rumah yang beralamat di kawasan Jalan Basirih Dalam Handil Bamban. Dia ditemukan telah tergantung di tengah rumah dengan menggunakan tali ayunan (bukan menggunakan sarung, red) yang biasa digunakan untuk menidurkan anak.
Korban pertama kali ditemukan keluarganya, Jamilah di tengah rumah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tergantung.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yovie Andri Haryono mengaku mendapat laporan kejadian ini dari Ketua RT setempat, saat anggota polisi tiba di lokasi kejadian mayat korban sudah dibaringkan pihak keluarga di tengah rumah.
Kemudian pihak polisi memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan, pihak keluarga korban menolak untuk proses visum di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Pihak keluarga korban menyatakan, mengikhlaskan kematian Haryati, dan juga keluarga korban membuat surat pernyataan untuk menolak dilakukannya visum “,tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian terungkap selama lima bulan setelah bercerai dengan suaminya, korban mengalami depresi yang sangat berat, Haryati kerap terlihat sedang melamun dan murung, korban juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sungai. Diduga, Haryati mengalami masalah rumah tangga sehingga nekat melakukan bunuh diri.(myr/sir)