BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dalam dua Minggu terakhir ini, marak beredar pesan berantai melalui WhatsApp tentang pasien dari Kalimantan Selatan yang diduga terjangkit virus Corona (Covid 19).
Beberapa jam yang telah lewat, beredar kembali satu pesan berantai yang mengatakan pasien dari Tanah Bumbu Kalsel, diduga positif terpapar virus dari Kota Wuhan China tersebut. Dalam bunyi pesan yang bersumber dari Direktur RSUD Ulin Hj. Suciati itu menyatakan;
besok Minggu 15 Maret 2020 akan datang lagi 2 pasien rujukan dari RS.dr. H. Andi Abdurahman Noor Kab. Tanah Bumbu Ny. Inondeng, umur 65th dari desa gusunge RT .05 dan Tn. Mannu, umur 80 tahun, alamat Desa wiritasi yang keduanya merupakan satu travel jamaah umrah pasien SITI yang terlebih dahulu masuk ke RS Ulin Banjarmasin
Menyikapi hal ini, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Polisi M.Rifai kepada koranbanjar.net seketika mengatakan, informasi yang diterima harus dipastikan kebenarannya, dihimbau masyarakat bijak menerima sebuah pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.
“Maraknya informasi virus Corona ini melalui media sosial, diimbau kepada masyarakat bijak menerima berita itu, jika itu benar silahkan sampaikan tetapi harus berpusat pada informasi resmi instansi terkait atau pemerintah,” imbaunya, Minggu (15/3/2020) di Banjarmasin.
Namun jika berita itu tidak benar, ditegaskan M.Rifai, harus segera diantisipasi, baik melalui netizen maupun media massa, jangan sampai membuat masyarakat panik dan cemas.
Sebelumnya, lagi-lagi melalui pesan berantai WhatsApp, 3 orang berasal dari Tanah Bumbu Kalsel, yang sempat diduga terpapar virus Covid 19, dinyatakan Direktur Rumah Sakit Umum Ulin Daerah(RSUUD) Banjarmasin, Hj Suciati, hanya terkena penyakit flu biasa.(yon)