BANJARMASIN – Pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif mulai tingkat kabupaten hingga pusat tak lama lagi kembali berlangsung. Para tokoh politik pun mulai bermunculan. Seorang di antaranya, anggota DPRD Kalsel Hj Syarifah Santiansyah SH yang akan melangkah maju menjadi bakal calon anggota DPRRI Pusat tahun 2019 mendatang, wakil dari Kalimantan Selatan.
Anggota dari Fraksi Golkar yang sudah mempunyai jejak rekam di dunia politik 2014 – 2019 ini mengemukakan saat gelar jumpa pers di gedung dewan kehormatan DPRD Kalsel Kamis, (15/2), bahwa dia sangat bersyukur telah diberi kepercayaan penuh oleh DPD Partai Golkar untuk mencalonkan diri menuju kursi DPR RI periode 2019 mendatang.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kalau nanti dilibatkan sebagai calon legislatif di senayan,” ujarnya.
Dia mendapat kepercayaan dari DPD Golkar untuk daerah pemilihan II ( Dapil II ) meliputi wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah laut dan Kotabaru. Melihat peta politik di zona wilayah ini tidaklah mudah, penuh persaingan yang cukup tajam, namun tetap optimis karena hal ini juga akan berdampak besar pada karir politiknya. Sebab baru pertama kali dan belum pernah ada kaum perempuan dari Kalimantan Selatan maju pada legislatif di tingkat pusat.
“Belum pernah kaum perempuan terlibat di Senayan, hal ini menjadi pertaruhan karir politik yang perlu di rai, ” terang perempuan yang akrab di sapa, Andi Neny ini.
Hj Syarifah Santiansyah berharap jika nanti berhasil duduk di legislatif DPR pusat, peranan kaum perempuan bisa berbicara banyak dalam menyerep aspirasi daerah serta menyampaikan ke pemerintah pusat guna memberikan kontribusi di pembangunan bumi Kalsel.
“Ini menjadi sejarah perjalanan saya dalam kancah politik dengan membawa harapan partai agar bisa terpilih sungguh menjadi motivasi besar bagi saya,”tutur adik Andi Tanrang ini.
Di akhir pembicaraan kepada koranbanjar.net, dia menyatkan, selama ini tidak ada kaum perempuan dari Kalsel yang menjadi salah satu anggota parlemen di pemerintahan pusat, maka ini yang membuat dia begitu kuat keinganan harus maju bersaing dengan para calon legislatif pria.
“Harapan besar saya paling tidak adalah Kalimantan Selatan memiliki perwakilan gender untuk duduk sebagai wakil rakyat di Senayan yang bisa memberikan perjuangan yang lebih mendalam,” pungkasnya.(leo)