TANJUNG REDEP, koranbanjar.net – Berkaitan dengan Rapat Koordinasi FSKN sekaligus Milad (HUT) ke-2 Pengukuhan Ketua Lembaga Pemangku Adat Wilayah Kesultanan Gunung Tabur (LPAWK-GT), YM Sultan Banjar menerima undangan pada 19 Februari 2018 dari Sekjen FSKN (Forum Silaturahmi Keraton Nusantara) untuk dapat berhadir pada, Selasa (27/02/2018).
Terkait dengan undangan tersebut, YM Sultan Banjar Haji Khairul Saleh Al Mu’thasim Billah Raja Banjar dan Yang di-Pertuan Agung Kerapatan Raja Sultan Se Borneo, Dewan Agung Kalimantan Majelis Agung Raja Sultan Indonesia (MARS Indonesia) mewakilkan dan menitahkan kepada Pangeran Nooryakin untuk menghadiri acara itu.
Acara akan berlangsung mulai 26 – 28 Februari 2018, di Berau Kalimantan Timur, sedangkan puncak acara berlangsung 27 Februari 2018.
Adapun para tamu dan undangan selain dari Sumatera Raja Asahan dan Palembang, Sulawesi Selatan, Palu, Kalimantan, Kesultanan Banjar, Bulungan, Gunung Tabur, serta anggota FSKN dari Brunei Darussalam akan berkumpul di Hotel Palmy Berau.
Berikutnya, Minggu malam (25/02/18) usai waktu sholat isya, digelar rapat pendahuluan menyiapkan agenda rapat untuk Senin malam.
Selasa (26/02/2018) para Raja Sultan Nusantara diundang untuk acara ramah tamah/Royal Dinner di rumah jabatan Bupati Berau Drs. H. Muharram dengan pakaian adat daerah masing-masing mulai pukul 19.30 – 21.00 wita.
Raja Sultan kembali ke hotel dan Melanjutkan Rapat Koordinasi FSKN yang dimulai pukul 21.30 – 00.15 dipimpin Sekjen FSKN Dr. Ir. Naniek Widoyati. P., M.T.
Agenda rapat membahas permasalahan yang ada di FSKN antara lain, Rencana Musyawarah Agung FSKN, Rencana Pembahasan Revisi AD/ART FSKN serta Rencana Restrukturisasi kepengurusan di FSKN Pusat.
“Hasil keputusan Rapat Koordinasi FSKN tersebut yang dibahas dengan perdebatan alot, diperoleh kesimpulan, persiapan Musyawarah Agung Nasional FSKN diperlukan kepanitiaan dan dibentuk panitia OC dan SC,” jelas Pangeran Nooryakin.
Dia menambahkan, YM Sultan Banjar masuk dalam kepanitiaan OC maupun SC. Di dalam kepanitiaan OC, YM Sultan Banjar dipilih menjadi ketua. Kemudian peserta rapat juga mencalonkan dan merekomendasikan YM Sultan Banjar YM Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu’thasim Billah menjadi Ketua Umum FSKN periode 2018-2022.
“Untuk masalah teknis akan dibahas di Jakarta oleh panitia OC dan Sekjen FSKN pada tanggal 04 Maret 2018 nanti,” pungkasnya.(humas kesultanan banjar/sir)