BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Stadion Sepak Bola 17 Mei tampaknya akan mengalami renovasi secara menyeluruh (full renovasi). Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi Kalsel berencana menyulap lapangan sepakbola yang berusia kurang lebih 44 tahun itu menjadi stadion dengan standar Asian Football Confederation (AFC), yaitu Konfederasi Sepak Bola Asia atau bertaraf internasional.
Hal ini dikemukakan Sekertaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Luthfi Saifuddin saat diwawancarai beberapa wartawan media seusai melaksanakan Rapat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
“Kita baru saja mempertanyakan kepada TAPD mengenai dana yang dikucurkan sebesar Rp13 miliar untuk renovasi lapangan 17 Mei, ini dianggarkan untuk apa saja? Karena kita tidak ingin pekerjaan ini tanggung-tanggung, kita harapkan renovasi ini nanti betul-betul sesuai standar AFC atau bertaraf internasional,” ujar Luthfi, Kamis (15/11/2018).
Sebelumnya menurut Luthfi pihaknya telah melakukan hitung-hitungan dengan pihak badan pengelola Stadion 17 Mei mengenai anggaran yang dibutuhkan untuk mendesain lapangan yang dibangun pada 17 Mei 1974 tersebut menjadi stadion standar AFC.
“Dana yang dibutuhkan untuk bisa menjadi lapangan bertaraf internasional atau AFC itu diperkirakan sekitar Rp25 miliar dan alhamdulillah telah disetujui TAPD,” ucapnya.
Namun ia menyebutkan, karena ini proyek multiyear, maka dana awal yang digelontorkan dalam APBD tahun 2019 sebesar Rp13 miliar dan akan dianggarkan kembali pada APBD perubahan tahun 2020.
Ketika ditanya dana sebesar Rp13 miliar tersebut dialokasikan untuk pembiayaan apa saja? Caleg 2019 dari Partai Gerinda ini menjelaskan bahwa dana tersebut terbagi dua, Rp10 miliar dipergunakan untuk insfratruktur dan Rp3 miliar untuk listrik dan ginzet, baik untuk penerangan lapangan maupun di tribun dan penerangan fasilitas lainnya.
Ia berharap, proyek renovasi stadion berkapasitas 12.000 ini dapat terlaksana dengan lancar dan untuk menjadi stadion berstandar AFC akan terwujud. “Mudah-mudahan pemerintah provinsi akan mengamini,” pungkasnya.
Stadion Sepak Bola 17 Mei Banjarmasin berdiri pada 17 Mei 1974 dengan memiliki kapasitas 12.000 dan selama ini sudah mengalami renovasi sebanyak tiga kali yaitu pada 2007, 2010 dan tahun 2013. Hingga saat ini stadion tersebut menjadi markas klub Sepak Bola PS Barito Putera milik PT Hasnur Group.(al/sir)