BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Soal Nenek Mariam (80 tahun) warga Jalan Tembingkar Kanan RT 13 Desa Simpang Empat, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, yang viral dan ramai diperbincangkan netizen di media sosial karena kondisinya yang tak terawat dan memprihatinkan, Camat Kertak Hanyar sebut akibat kurangnya perhatian dari anak maupun keluarga.
“Selama ini pihak kami maupun beberapa pihak lainnya seperti TNI dan Polri telah berusaha memberikan bantuan baik berupa sembako, rehap rumah, maupun yang lainnya, namun kondisinya tetap seperti itu dikarenakan kurangnya perhatian dari anak maupun keluarga,” tutur Harun Al Rasyid saat ditemui di sela-sela Musrenbang Kabupaten Banjar, di Hortensia Ballroom Hotel Rodhita Banjarbaru, Kamis (4/4/2019)
Dirinya mengaku terus melakukan koordinasi kepihak Dinas Sosial Kabupaten Banjar dan masih menunggu untuk bersama-sama mencarikan jalan keluar, berupa pendekatan kepada pihak keluarga agar memperhatikan kondisi Nenek Mariam.
Selama ini pihak Kecamatan Kertak Hanyar telah melakukan beberapa upaya dan pendataan. “Sebenarnya kisah nenek Mariam ini merupakan cerita lama yang baru terangkat,” ujarnya Harun.
tekait kabar Nenek Mariam yang ditolak pihak panti Jompo, Harun menyebut diakibatkan ia masih memiliki keluarga. “Karena kan Nenek Mariam memiliki satu anak laki-laki dan di sekeliling rumahnya adalah keluarganya, jadi panti jompo menolaknya,” katanya.
Harun Al Rasyid berharap dengan pendekatan, pihak keluarga dapat sadar dan kembali mengurus Nenek Mariam yang kondisinya memprihatinkan. (fia/dra)