MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar minta seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Banjar untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banjar tahun hingga 2021 sesuai kewenangan, tupoksi, dan perannya masing-masing.
Pemangku kepentingan yang dimaksud yakni Kepala Pemerintah Pusat/Provinsi, DPRD Kabupaten Banjar, Perguruan Tinggi/Akademis, LSM, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi, serta dunia usaha atau swasta.
“Kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalsel, saya minta dukungan program dan pendanaan terkait dengan upaya mengatasi isu strategis seperti peningkatan IPM, pangan, infrastruktur dan tatakelola pemerintahan dan mengetaskan kemiskinan, pengangguran, serta percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang berdampak nasional atau internasional,” ujar KH Khalilurrahman saat pidato pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Banjar tahun 2020, di Hortensia Ballroom Hotel Rodhita, Banjarbaru, Kamis (4/4/2019).
Bupati juga meminta kepada DPRD Banjar yang selama ini menjadi mitra kerja pemerintah dalam menjalan tugas dan kewajiban. “saya minta DPRD dapat menyampaikan pokok-pokok pikiran pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2020,” minta bupati.
Demikian pula kepada Perguruan Tinggi/Akademisi, LSM, Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Profesi, Khalilurrahman meminta sumbangsih pemikiran konkrit dan implementatif dalam proses pembangunan, serta memberikan saran masukan, kritik yang bersifat membangun dan solutif.
Tak hanya disitu, Khalilurrahman juga meminta kepada Dunia Usaha atau swasta hendaknya terus mengembangkan pola kemitraan seperti CSR, dukungan investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja.
“Itu semua tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya peran serta aktif masyarakat luas dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan,” tutupnya. (fia/dra)