MARTAPURA, koranbanjar.net – Jambore adalah tempat ajang kemah bakti para pemuda melalui seleksi pemuda terbaik di daerahnya masing-masing.
Saat ini Dispora Kabupaten Banjar telah menyelenggarakan seleksi jambore untuk dikirim ke jambore tingkat provinsi, hanya saja pemuda yang berminat sangat minim 13 orang mengikuti kegiatan tersebut, dan kegiatannya berlangsung pada Kamis (25/7/2019) di Martapura.
Menurut Rasyad, Wakil Ketua Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Kabupaten Banjar, acara itu tidak efektif dikarenakan hanya beberapa orang mengikuti. Pemberitahuannya juga mendadak disampaikan.
“Sebenarnya dari pandangan saya mengenai acara tersebut, sangat tidak efektif, apalagi mendadak pemberitahuan bahawa ada penyeleksian dari berbagai pemuda terbaik, sehingga tidak ada kesiapan dari peserta lomba. Padahal ada 20 kecamatan di Kabupaten Banjar ini” ujar Rasyad kepada koranbanjar.net, Kamis (25/7/2019).
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Dispora Kabupaten Banjar Abdurrahman, kegiatan setahun sekali sudah terjadwal, dan pihaknya sudah sangat lama sosialisasi. Tapi para pemuda yang melihat seleksi sudah mundur.
“Untuk saat ini, kegiatan jambore pemuda indonesia yang terseleksi dalam provinsi, dan diseleksi di kabupaten lagi, tiap tahun seperti ini, tidak lebih dikarenakan banyak takut melihat dari persyaratan seleksinya. Sosialisasi sudah sangat gencar kemanapun,” ujarnya. (mj-22/dya)
