BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel masa khidmat 2018-2023, Abdul Haris, dilantik Pengurus Besar Nahdlathul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (1/10).
Usai dilantik, Abdul Haris Makkie, mengaku masih memerlukan bimbingan dan dukungan para ulama, serta pemerintah daerah, khususnya Gubernur Kalsel.
“Selama ini kami sudah melakukan program kerja. Kami juga melakukan musyawarah serta sepakat mendekatkan diri bersama pemerintah dalam pembangunan dan kemajuan umat,” ujar Abdul Haris yang juga sebagai Sekdaprov Kalsel itu dalam sambutannya.
Pengesahan pengurus baru, lanjut Haris, sudah lama dilakukan meski baru dilantik. Bahkan sudah mengadakan musyawarah kerja wilayah (muskerwil) untuk membahas NU di Kalsel.
“Terutama konsolidasi, kaderisasi, serta penataan aset milik NU yang ada di kabupaten atau kota di Kalsel,” jelasnya.
Sementara KH Dr Marsudi Syuhud, berharap PWNU Kalsel langsung bekerja untuk mensejahterakan warga nahdhiyin agar hidup lebih baik lagi.
“Laksanakan seluruh program kerja yang dihasilkan dalam muskerwil di Kalsel, sehingga programnya dapat dinikmati serta bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Sedangkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya, mengharapkan pengurus PWNU dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Menurut Paman Birin, figur Abdul Haris Makkie memang kecil,tetapi memiliki keberanian yang luar biasa.
“Halus-halus tapi mahing seperti cabe rawit. Kecil tapi memiliki kepedasan yang luar biasa. Ini sebuah semangat banua dan NU Kalsel. Mari kita bersama-sama berjuang membangun negeri ini untuk lepas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” pungkas Paman Birin. (hmsprov/dny)