BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarbaru, Said Abdullah, lakukan pembongkaran salon Wahyu di Jalan RO Ulin, Loktabat Selatan, Banjarbaru, Rabu (6/3) yang sebelumnya kedapatan memberikan layanan esek-esek kepada pelanggannya.
Pembongkaran dilakukan bersama petugas Satpol PP Kota Banjarbaru, setelah sebelumnya salon Wahyu kedapatan berikan layanan pijat “plus-plus” kepada pelanggannya.
Menurut Said Abdullah, pembongkaran yang dilakukan terbilang masih ringan karena tidak sampai meruntuhkan bangunan.
“Hanya menghancurkan bilik-biliknya saja. Seharusnya, bangunannya juga dihancurkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kamis (28/2) lalu, seorang kakek berusia 72 tahun kedapatan tengah melakukan tindakan asusila dengan seorang pegawai salon Wahyu.
Said Abdullah mengatakan, temuan tersebut menandakan salon Wahyu telah melakukan praktek prostitusi.
“Ada empat bilik yang dihancurkan sendiri oleh pemilik salon. Yang bersangkutan berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi,” katanya.
Selain berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, pemilik salon juga telah memberhentikan para pegawainya.
Kepada pemilik salon lainnya di Banjarbaru, diimbau agar tidak melakukan hal yang sama seperti salon Wahyu.
Bila dikemudian hari ditemukan lagi salon yang menyalahi aturan, pemerintah kota Banjarbaru akan menindak dengan tegas. (maf/ndi)
