Satgas Pangan: Data Inflasi Harus Singkron

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Dalam upaya pengendalian inflasi, khususnya menjelang hari besar keagamaan, data yang didapat dilapangan harus disingkronkan, ujar anggota Tim Satgas Pangan Krimsus Polda Kalsel, Herminanto.

“Perlu dilakukan sinkronisasi data, baik yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog) maupun Dinas Perdagangan (Disdag) dan instansi lainya,” ujarnya.

Hal tersebut dikatakan Herminanto saat memberikan penjelasan mengenai upaya Satgas Pangan Krimsus Polda Kalsel dalam menghadapi inflasi mendadak menjelang Ramadhan dan Idul Fitri di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis (3/4) lalu.

“Kita selalu berkoordinasi dan terus melakukan komunikasi dengan semua pihak terkait, di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) Kalsel,” katanya.

Ia menambahkan, tim Satgas Pangan baik yang di Polres maupun Polsek, selalu memantau dan melakukan monitoring perkembangan harga dipasaran.

“Selain itu, kita juga selalu koordinasi dengan Bulog dan Disdag tentang jumlah dan stok beras serta harga komoditas,” tambahnya.

Hasil monitoring yang diperoleh tim Satgas Pangan, sebelum dilaporkan ke pusat, selalu dikoordinasikan terlebih dahulu dengan dinas terkait.

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi perbedaan data yang bisa menyebabkan persepsi bahwa kinerja TPID tidak harmonis.

Tim Satgas Pangan Krimsus Polda Kalsel berupaya terus memberikan himbauan secara preventif kepada pelaku-pelaku usaha besar sebagai pihak yang berperan penting terhadap fluktuasi harga. (al/ndi)