Religi  

Saat Wati Memasak Lauk, BLARR!!! Gas Elpiji “Meledak”, Dua Rumah Hangus

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Dua rumah ludes terbakar di Desa Mekar RT 01 RW 01, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kamis (28/3/2019) siang. Kebakaran diduga akibat tabung gas yang bocor.

Dua unit rumah yang terbakar diketahui milik Mahmud dan M Fajar yang berada tidak jauh dari posko BPK Mekar. Menurut sepupu Mahmud, Yuyun mengatakan berdasarkan informasi yang ia dengar, api berasal dari kompor yang sedang digunakan memasak.

“Tiba-tiba api seketika melebar dan merembet ke dinding rumah. Melihat api menyala, mereka lari ketakutan ke luar rumah,” ujar Yuyun kepada koranbanjar.net di lokasi kejadian.

Kemudian salah satu saksi mata sekaligus korban, Wati membenarkan api berasal dari kompor, saat itu dirinya sedang memasak ikan tiba-tiba api membesar.

“Melihat api mulai membesar, dan sudah berusaha menutupi dengan handuk basah namun api tetap menyala,” jelas Yati.

Saat Yati Memasak Lauk, BLARR!!! Gas Elpiji “Meledak”, Dua Rumah Hangus
Tetangga dan korban kebakaran menyelamatkan barang berharga dengan dibawa ke luar rumah, Kamis (28/3/2019) foto: asfi/koranbanjar.net

Dikarenakan api tetap nyala dan mulai merembet ke dinding rumah, Yati langsung lari ke luar rumah untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar dan BPK Mekar yang tepat berada bersebelahan dengan rumahnya (rumah Mahmud).

Rumah milik keluarga Mahmud, diketahui merupakan salah satu rumah produksi kue pizza Azwah, dikarenakan dinding rumah yang berasal dari kayu dan terdapat banyak kardus-kardus kue, membuat api begitu cepat menghanguskan rumah milik Mahmud.

Saat Yati Memasak Lauk, BLARR!!! Gas Elpiji “Meledak”, Dua Rumah Hangus
Saat relawan pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. (foto:asfi/koranbanjar.net)

Petugas UPT Damkar Kabupaten Banjar, Jamal mengakatan rumah milik Mahmud terdiri dari 5 anggota keluarga, sementara rumah M Fajar terdiri dari 4 anggota keluarga. Untuk kerugian Jamal menaksir berkisar puluhan juta rupiah.

Sementara Kapolsek Martapura Timur, Ipda Suradi mengatakan berdasarkan dari data yang dihimpunnya dari keluarga dan masyarakat, api memang berasal dari kompor gas yang berada di dalam rumah keluarga pak Mahmud.

“Meski demikian kami tetap melakukan proses penyelidikan lebih lanjut, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,” imbuhnya. (fia/dra)