Ketua DPRD Kabupaten HM Rofiqi SH menyatakan, dilakukannya pemeriksaan swab bagi anggota DPRD Kabupaten Banjar melihat dari ada atau tidaknya gejala covid-19. Bila ada gejala maka lakukan tes swab bagi yang mengalami gejala terpapar pandemi covid-19.
BANJAR,koranbanjar.net – Pemeriksaan swab untuk terpapar covid-19 ini, sebut Rofiqi, setelah melihat kenyataan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di DPRD Kabupaten Banjar yang terinfeksi covid-19, semua tidak ada memiliki gejala.
“Ini berarti mereka baik-baik saja tidak ada mempunyai gejala covid-19,” katanya.
Selama ini juga di Kabupaten Banjar, diterima data bahwa pasien covid-19 yang meninggal dunia, tidak semua penyebabnya murni karena covid-19. Tapi, lebih dari penyakit bawaan atau komplikasi.
Virus corona merupakan virus berbahaya. Namun, yang tidak mengetahui perihal virus justru kondisinya baik-baik saja. “Jadi, lebih baik tidak mengetahui daripada mengetahui,” imbuh dia.
Ia juga menyebutkan, virus corona ini sekarang masih menular atau berbahaya. Bisa jadi malah sudah kalah dengan pertahanan tubuh.
“Sebab, 88 persen yang pernah mengalami positif covi-19 adalah orang tanpa geja atau OTG,” katanya.
Sehingga, jika ada gejala terpapar covid-19, maka dilaksanakan tes swab terhadap bersangkutan. “Tanpa ada gejala, mungkin tak ada test swab,” cetus Rofiqi, pekan tadi usai rapat paripurna penyampaian rekomendasi LKPj Bupati Banjar 2019. (dya)