Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar merencanakan, renovasi makam pahlawan yang berada di Desa Guntung Papuyu. Namun, perencana itu gagal meski telah dilakukan peninjauan.
BANJAR, koranbanjar.net – Kini, kondisi makam yang terbuat dari bahan kayu itu telah rusak. Sedangkan, bahan seng yang dijadikan sebagai atap ini pun berkarat.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Kabupaten Banjar Ranuwaty Rosayulinda menyampaikan, penyebab kegagalan renovasi karena pemotongan anggaran dana, untuk penanganan Covid-19.
“Kalau saja tidak ada pemotongan anggaran dana, rencananya renovasi akan rampung sebelum 17 Agustus 2020 tadi,” ungkap Ranuwaty, kepada koranbanjar.net.
Kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan konsultan selaku pihak ketiga, terkait perencanaan renovasi tersebut.
“Anggaran dana sudah kami tentukan. Kurang lebih, sekitar Rp 45 juta,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pemotongan anggaran dana sudah sebanyak dua kali. “Semoga, tak sampai ketiga kali,” harapnya.
Ranuwaty menuturkan, dia sudah mempertahankan sebelumnya agar anggaran dana tak dipotong.
“Awalnya, pemotongan anggaran dana pertama sebanyak 20 persen. Covid-19 belum mereda, maka pemotongan ditambah 50 persen,” paparnya.
Menurutnya, sekarang ada rencana akan dipotong lagi anggaran sebanyak 20 persen. “Kami pun bingung, bagaimana bisa di pertahankan lagi,” ceritanya.
Diakuinya, uang belum ada yang masuk tetapi sudah dipotong otomatis. Maka dari itu, dia berkomitmen supaya tahun 2021 tak ada pemotongan anggaran dana.
“Tahun 2022, makam pahlawan yang berada di Karang Intan jika memungkinkan, akan direnovasi di tahun 2021 juga,” ujarnya.
Seperti diketahui, Dinsos Kabupaten Banjar telah rutin memperhatikan makam pahlawan. Dengan cara, menugaskan penjaga untuk memperhatikan kebersihan. (MJ-032/YKW)
