BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Kabar seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin positif terpapar virus korona atau covid-19, dinyatakan Rektor ULM Sutarto Hadi hanya kesalahpahaman.
“Satu mahasiswa ULM yang dikabarkan positif korona itu tidak benar. Berdasarkan penjelasan yang bersangkutan, statusnya masih ODP (orang dalam pemantauan). Selain itu, hasil lab menyatakan negatif,” terang Sutarto kepada Koranbanjar.net, via Whatsapp, Selasa (24/3/2020).
Dia mengabarkan, saat ini mahasiswa bersangkutan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Papua. “Kondisinya saat ini semakin membaik. Dia akan cek darah lagi dan rontgen paru-paru pada Kamis (26 Maret) nanti,” ujarnya.
Kendati negatif, Sutarto mengatakan ULM Banjarmasin tidak ingin lengah terhadap para mahasiswanya. “Sejauh ini kami melacak perjalanan mahasiswa yang bersangkutan itu. Pergi ke mana saja, dan bertemu siapa saja dia,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan agar identifikasi terhadap sebaran virus korona lebih mudah. “Makanya semua dosen, mahasiswa serta pegawai kita rumahkan sampai 20 April 2020,” tandasnya.
Kabar seorang mahasiswa ULM positif korona sebelumnya menyebar cepat pada grup Media Komunikasi ULM Banjarmasin di Whatsapp, Selasa (24/3/2020) pagi.(ags/dny)